Wonder Woman Jaman Now Dimasa Sulit Pandemi Covid 19

Hila Bame

Thursday, 07-05-2020 | 06:32 am

MDN
Yuli (39) warga Sunter belum mendapat bantuan dari pemerintah meski memiliki KTP

 

Jakarta, Inako

 

Bagi sebagian orang  hidup tidak perlu diratapi tetapi diperjuangkan. Dibalik kerumitan yang dialami umat manusia di muka bumi "selalui ada jalan" untuk keluar dari kepelikan cuma saja sebagian menyerah meski tidak sedikit juga yang terus bertarung.

 

BACA JUGA:  Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19  Salurkan 5.350 Paket Sembako dari Sobat Ambyar Didi Kempot

 

Bulan puasa dimasa PSBB begitu terasa sangat berat dan sulit buat masyarakat miskin, berbagai macam cara dilakukan masyarakat miskin untuk bertahan hidup.
Rasa takut akan penyebaran virus Covid 19 atau biasa disebut Corona dan sepinya suasana malam jadi hilang rasa takut hanya  untuk bertahan hidup.

Leni (33) Seorang  ibu 5 anak yang sudah bercerai dgn suaminya  menuturkan sebelum PSBB di berlakukan dia bekerja di ITC Cempaka Mas, tapi semenjak PSBB dia sudah tidak bekerja lagi dan untuk menghidupi kebutuhan sehari hari ikut memarkir  di sekitaran Danau Sunter tapi keadaanpun  sepi karena pengunjung juga jarang tapi lumayan sih cukup buat makan pungkas Leni, 

 Dia tinggal di bangunan tanah kosong yang ada di sekitaran Sunter Jaya. Selama PSBB Leni menjelaskan belum pernah dapat bantuan dari RT atau RW setempat padahal dia ber KTP wilayah Sunter Jaya.

Leni mengungkapkan dia tidak takut akan Virus Covid 19 (Corona) atau sepinya suasana malam. kadang Leni berada di sekitaran danau Sunter sampai larut malam, yang Leni takut cuma kalau sampai anaknya kelaparan bila dia tidak bsa menghasilkan uang tuk makan hari2 buat anaknya.

Begitu pula yang diungkapkan Yuli (39) seorang Ibu 2 Anak yang sudah bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu. Selama ini Yuli jadi juru parkir disekitaran Stasiun  Senen. 

Selama penerapan PSBB kehidupan Sangat berat buat sehari-hari nya Yuli hanya mendapatkan uang Rp 40ribu untuk bertahan hidup bersama 2 orang anaknya. Dan Yuli menuturkan sudah tidak sanggup lagi untuk membayar sewa  rumah petak dan Yuli tidur di lapaknya atau pos yang ada di sekitaran Senen.

Perjuangan ibu yang luar biasa masih tetap semangat di masa sulit ini untuk berjuang bertahan hidup. Leni & Yuli  sangat berharap untuk bisa dapat bantuan untuk mengurangi beban hidup yang di rasakan masyarakat miskin di  Jakarta.

Inakoran - Andre / Aldi WRC 

TAG#YULI, #TUKANG PARKIR, #CORONA

198739533

KOMENTAR