Wow ..!! FK Radnik Surdulica, Pelabuhan Baru Witan Sulaeman Berlabuh

Jakarta, Inako

FK Radnik Surdulica adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Surdulica, Serbia. Mereka saat ini bersaing di SuperLiga Serbia, level tertinggi dari sistem liga sepakbola Serbia.

Klub Bola FK Radnik Surdulica didirikan 1926 di Serbia. Meski negara itu tercabik perang saudara pada  masa perang Bosnia tahun 1992-1995, namun olah raga sepak bola masih eksis hingga kini.

Pada awalnya banyak pihak kepo kemana punggawa sepak bola Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaemana akan berlabuh? Honggaria? Ataukan negara jiran Bosnia yang saling berapit di Eropa Timur?

Penikmat bola di tanah air mendapatkan sebuah fakta bahwa Witan memilih Klub Bola FK Radnik Surdulica, sebagai pelabuhan baru mengembangkan karir sepak bolanya di panggung dunia dengan segala bintang yang ingin dirah.

Jauh sebelumnya, muncul kabar berita bahwa Witan akan  menyusul Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk di Ekstraklasa, Liga Tertinggi di Polandia. Namun demikian, alih-alih  Witan memilih negara jiran Polandia, jalan berbeda dengan kompatriotnya itu.

Mengapa Witan jatuh  cinta pada FK Radnik?

Witan Sulaeman memposting foto di Instagram bersama Menpora Zainudin Amali, dengan ucapan syukur dan terima kasih karena telah membantu proses kepindahannya ke Eropa. "Mimpi saya akhirnya menjadi kenyataan. Sangat senang bergabung dengan @fk.radnik.surdulica. Terima kasih atas dukungannya, Pak Menteri Zainudin Amali, @indrasjafri_coach & official, pelatih @b.itoo & official dan semua pelatih sebelumnya dan spesial @dusan.ph," tulis Witan Sulaiman.

Hampir pasti setiap pemain dari negeri semacam Asia yang ekonominya landai entah kapan menukik langit biru, memimpikan pindah merumput hijau luas dengan segala fasilitas super luas di Eropa sana. 

FK Radnik berada di Kota Surdulica mengendap  di sebelah tenggara Serbia. Populasinya tak terlalu besar, hanya ada sekitar 11.400 penduduk. Saat Perang Dunia I, Surdulica sempat menjadi tempat bersusah hati, akibat pembantaian oleh tentara Bulgaria pada medio 1916-1917.

Tunas klub sepak bola ini pun lahir di suasana Perang Perang Dunia I dan II. Pada 1926, dari tangan seorang pengrajin sepatu bernama, Gradimir Antic, membentuk klub bernama Surdulicki Sportski Klub (SSK).

Sempat berhenti beroperasi saat Perang Dunia II, klub ini dijalankan kembali pada 1946 dengan nama berbeda, FK Polet, oleh Borivoje Milenkovic dan Bozidar Stankovic. Pada 1950, klub berganti nama lagi menjadi FK Hidrovlasina.

Selebrasi gol Witan Sulaeman di AFC U-19 Championship, ekspresi setiap pemain selalu berbeda pada kesempatan berbeda di setiap pertandingan. 

Di tahun yang sama, FK Hidrovlasina melakukan merger dengan FK Molidben yang kemudian melahirkan nama FK Radnik hingga saat ini.

Perjalanan FK Radnik menuju kasta tertinggi sepak bola Serbia butuh waktu yang panjang dan eksis hingga kini.

Simak videonya jangan lupa "klik Subscribe an like" untuk NKRI Hebat