Wow, Pemprov DKI Kantongi Rp 7 Triliun dari Pajak Kendaraan

Jakarta, Inako
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) berhasil menarik Rp 7 triliun dari pajak kendaraan bermotor. Namun Pemprov DKI tetap menargetkan penerimaan pajak dari kendaraan bermotor sebesar Rp 8,8 triliun pada tahun 2019.
"Target sudah sesuai on track, jadi mudah-mudahan bisa terlampaui targetnya. Dari Rp 8,8 triliun sudah mendekati Rp 7 triliun," ungkap Sekretaris BPRD, Pilar Hendrani kepada wartawan di Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2019).
Menurut Hendrani, salah satu upaya untuk menggenjot penerimaan pajak dari sektor kendaraan bermotor adalah mengunjungi langsung pemilik kendaraan yang melewati tenggat waktu pembayaran pajaknya. Namun ia mengakui bahwa pemilik kendaraan mewah sering memanipulasi identitas dengan menggunakan identitas orang lain. Hal ini membuat proses pemungutan pajak agak sulit.
"Kita berharap terus melakukan penyisiran, terus melakukan kebijakan seperti ini di tahun 2020 mudah-mudahan berkurang. Penggunaan KTP orang lain sulit dilacak seperti tadi ditanya siapa pemilik aslinya dia tidak tahu," tambah Hendrani.
Layanan pajak di kantor Samsat [ist]
TAG#DKI Jakarta, #Pajak, #Kendaraan
190231913
KOMENTAR