WTA Mendesak Pemain Untuk Melakukan Vaksinasi COVID-19

Jakarta, Inako

Women's Tennis Association (WTA) mendesak para pemain untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Setelah para pemain di Miami Open menyatakan keengganan untuk mendapatkan vaksin COVID-19, badan pengatur tenis wanita WTA mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mendidik para atlet dan mendorong mereka untuk mendapatkan suntikan.

Setelah kemenangan putaran keempat pada hari Senin, petenis Ukraina Elina Svitolina dan Belarusia Aryna Sabalenka telah menyuarakan keprihatinan tentang seberapa cepat vaksin itu diluncurkan dan mengatakan mereka akan menunggu sebelum memutuskan apakah akan mendapatkannya.

Svitolina menambahkan bahwa mendapatkan vaksin tidak masuk akal karena pemain harus melakukan karantina.

WTA mengatakan tidak akan membutuhkan pemain untuk mendapatkan vaksin tetapi ingin membuat manfaat dari mendapatkan suntikan menjadi jelas bagi semua orang.

"WTA percaya dan akan mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksin," kata WTA dalam sebuah pernyataan.

“Ini akan membantu melindungi individu yang telah menerima vaksin, mereka yang belum divaksinasi, dan memungkinkan dunia kita untuk kembali ke tempat normal yang diinginkan oleh semua.

“WTA, dengan bantuan penuh dari penasihat medis kami dari Mayo Clinic, telah dan akan terus mendidik para pemain kami tentang berbagai vaksin bersama dengan manfaat dari vaksinasi.

"Meski begitu, WTA tidak akan meminta pemain untuk mendapatkan vaksin karena ini adalah keputusan pribadi, dan yang kami hormati."

Posisi WTA sejalan dengan banyak negara bagian dan negara yang mendorong orang untuk divaksinasi karena kekhawatiran akan varian dan gelombang baru COVID-19 tumbuh.