Yasmin Latief Wakili Indonesia Di Ajang New York Marathon 2019

New York, Inako
Yasmin Latief, mewakili Indonesia di ajang tahunan New York Marathon 2019. Pelari asal Jakarta itu dengan bangga mengibarkan bendera merah putih di antara ribuan peserta yang mengikuti ajang marathon terbesar di dunia itu.
Sebelumnya, Yasmin pernah mengikuti marathon di Chicago dan Berlin. Dengan pengalaman itu, ia kemudian dipilih oleh komite New York Marathon untuk membawa bendera merah putih sambil memimpin kontingen di depan.
“Ini pengalaman paling berkesan dari semua marathon yang pernah saya ikuti. Bangga dipanggil nama Indonesia dan bangga membawa bendera Indonesia,” kata Yasmin.
Yasmin sendiri merupakan seorang profesional di bidang perbankan. Karena bukan latarbelakang atlit, maka dia terlihat mengalami kesulitan membawa bendera dan tulisan papan Indonesia, di kedua tangannya.
Meski dijuluki sebagai ajang marathon terbesar di dunia, namun ironisnya, tidak ada satupun dari sekitar 80 pelari Indonesia yang terdaftar ikut marathon ini.
Karena hanya Yasmin sendiri yang hadir di arena mewakili Indonesia, akhirnya seorang volunteer dari panitia membantu Yasmin memegang papan tulisan Indonesia.
Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana para pelari Indonesia selalu ikut parade internasional, baik memakai baju tradisional maupun memakai pakaian olah-raga.
.jpg)
“Saya merasa menjadi atit beneran, tidak menyangka juga bisa terpilih menjadi pembawa bendera,” kata Yasmin setelah parade selesai.
“Pelari Indonesia di NYC marathon banyak yang ikut serta tapi terpencar. Ada beberapa di club lari dan individual. Harapan saya, agar pelari Indonesia ikut Parade, karena negara-negara lain seperti Jepang, Spanyol dan Brazil tampil dengan total dengan menampilkan atraksi dari negaranya masing-masing,” tambah Yasmin yang tampak senang berbaur dan berkenalan dengan pelari dari Argentina, Haiti, Brazil dan Israel.
“Pelari Israel ini adalah ibu yang sudah berumur, tapi sudah lengkap 6 major world marathon. Kagum sama staminanya,” kata Yasmin.
Acara parade yang diliput puluhan wartawan lokal dan internasional ini, juga dapat ditonton melalui live streaming dan stasiun televisi ABC7/New York. Acara ditutup dengan pesta kembang api sebagai simbol dimulainya marathon.
TAG#New York Marathon 2019, #Yasmin Latief, #Indonesia
190231273

KOMENTAR