Yayasan Yaryas Emuri serahkan 700 kg beras kepada warga Nias Sumut

JAKARTA, INAKORAN
Pandemi covid-19 telah memukul ekonomi nasional termasuk warga di Kepulauan Nias Provinsi Sumataera Uatara. Program bansos yang digulirkan pemerintah merupakan langkah luar biasa untuk mengamankan ekonomi warga di pedesaan hingga warga miskin perkoataan.

BACA:
Singapura Terapkan Lockdown mulai 16 Mei hingga sebulan ke depan
Selain pemerintah muncul beberapa lembaga swadaya masyarakat menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak cocid19.
Yayasan YARYAS EMURI Mandiri bersama Bulog memberikan 700 kg beras premium, kepada masyarakat Nias Desa Ononamolo II, Kec. Mandehe Utara, Kab. Nias Barat, Sumatera Utara, Sabtu, (15/05/2021)
Yaredi Waruwu (YW) selaku Pendiri dan sekaligus Pembina Yayasan YARYAS EMURI Mandiri pada saat dihubungi oleh pers memohonkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk berkolaborasi, dalam bidang ekonomi kreatif, usaha kecil dan menengah, pelayanan kesehatan mandiri, mewujudkan ketahanan ekonomi, di Jakarta, Minggu (16/05/2021).
Beberapa warga penerima sembako terdampak Covid 19 menyampaikan apresiasi kepada Yayasan YARYAS EMURI Mandiri antara lain; Ama Senimu Waruwu berharap semoga program ini eksis dan berkesinambungan.
KOMENTAR