Zinedine Zidane Kembali ke Jalurnya: Dari Krisis Menuju Euforia

Binsar

Monday, 14-12-2020 | 06:09 am

MDN
Casemiro selebrasi usai mencetak gol di laga Real Madrid vs Atletico Madrid [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Sebelum derbi Madrid melawan Atletico, posisi Zinedine Zidane tampaknya berada dalam bahaya besar.

Meski sukses melaju ke babak 16 besar Liga Champuons, di kompetisi domestik, Real Madrid semakin menjauh dari puncak klasemen LaLiga Santander.

Karena itu, kemenangan atas Atletico memiliki arti tersendiri bagi pelatih asal Prancis itu, sebab dengan kemenangan itu, maka Los Blancos bisa keluar dari krisis dan kembali ke jalur juara.

Krisis yang dialami Madrid sebelum laga kontra Atletico, mirip dengan yang mereka alami tahun 2018.

 

Kala itu, Zidane berada dalam situasi paling genting bersama Real Madrid.

Mereka tersingkir dari Copa del Rey di tangan Leganes sebelum berhasil memenangkan Liga Champions di Kiev.

Perbedaan antara krisis tahun 2018 dan yang terbaru, yang berhasil ia jalani untuk keluar adalah bahwa, kali ini, dia tidak pernah kehilangan kepercayaan pada timnya.

Pemotretan resmi klub untuk musim 2020/21 terbukti menjadi titik balik yang tidak mungkin, dengan situasi tegang yang diredakan oleh pertemuan tenang dengan Florentino Perez dan Zidane, serta obrolan antara presiden dan beberapa pemain tim utama.

Pertemuan itu mampu meredam rumor tentang masa depan Zidane dan meningkatkan moral setelah kekalahan dari Shakhtar Donetsk.

Namun langkah besar datang dalam pertandingan yang sulit di Estadio Sanchez Pizjuan, di mana kemenangan perjuangan keras atas Sevilla membuktikan ketenangan dan kepercayaan Zidane pada tim, dimana para pemain muncul pada kesempatan besar seperti yang sering mereka lakukan untuk pelatih mereka.

Kemudian tibalah pertandingan Liga Champions dengan Borussia Monchengladbach, di mana pembangunan permainan menjadi seperti 'final' dengan cepat diselesaikan berkat dua gol yang luar biasa Karim Benzema.

Euforia terakhir terjadi saat sukses meraih tiga poin dalam derby Madrid, melawan Atletico Madrid.

 

Di tengah euphoria kemenangan atas Atletico, sosok Sergio Ramos mendapat sorotan khusus berkat ketangguhannya dalam menjaga area belakang Madrid.

Akan tetapi, nasib berbeda dialami Isco dan Marcelona yang tidak masuk dalam skema Zidane.

Mercelona belum pernah bermain dalam empat pertemuan terakhir, sementara Isco tampil melawan Shakhtar.

Kemenangan atas Atletico, membantu Zidane keluar dari situasi sulit, dan hal itu bukan yang pertam ia lakukan.

TAG#zidane, #madrid, #krisis, #la liga

198731350

KOMENTAR