Zuckerberg Sebut Facebook Akan Bangkrut Bila Elizabeth Warren Jadi Presiden AS

Jakarta, Inako

CEO Facebook Mark Zuckerberg berusaha sedemikian rupa agar kandidat Demokrat Elizabeth Warren tidak terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Hal itu terjadi setelah beberapa waktu lalu Warren menuduh Facebook koroupsi dan menjalankan praktik anti-persaingan.

Kekhawatiran Zuckerberg terungkap dalam laporan Reuters yang dirilis pada 1 Oktober 2019. Reuters menayangkan sebuah rekaman audio dari hasil dua rapat perusahaan Facebook yang dipimpin oleh  Zuckerberg. Dalam rapat yang dilaksanakan bulan Juli lalu itu Zuckerberg berjuang keras mencegah jangan sampai Warren terpilih jadi Presiden AS. Audio ini pertama kali dirilis oleh The Verge.

"Jika dia (Warren) terpilih sebagai presiden, maka saya akan bertaruh bahwa kita akan memiliki tantangan hukum dan saya bertaruh bahwa kita akan memenangkan tantangan hukum. Dan apakah itu masih menyebalkan bagi kita? Ya. Maksud saya, saya tidak ingin mendapat gugatan besar terhadap pemerintah kita sendiri," katanya, menurut audio yang bocor.

Pernyataan ini merupakan tanggapan Zuckerberg atas opini Waren pada bulan Maret 2019 yang menyerukan penghentian Amazon.com Inc, Facebook Inc dan Alphabet Inc.

"Apa yang benar-benar 'payah' adalah jika kita tidak memperbaiki sistem yang korup yang memungkinkan perusahaan raksasa seperti Facebook terlibat dalam praktik anti-persaingan ilegal, menginjak-injak hak privasi konsumen,” tulis Warren di Twitter.

Dalam serangkaian tweet, Warren mencatat bahwa Facebook telah membangun lebih banyak dominasi pasar dalam beberapa tahun terakhir dengan mengakuisisi pesaing potensial WhatsApp dan Instagram.

"Mereka menghapus kompetisi, menggunakan informasi pribadi kita untuk keuntungan, merusak demokrasi kita, dan memiringkan lapangan bermain melawan orang lain," tambah Warren.