Aher Enggan Komentar Terkait Penjabat Gubernur dari Polri di  Jabar

Inakoran

Saturday, 03-02-2018 | 04:07 am

MDN
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan [s.masdi/inako

 

Depok, Inako



Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan atau yang sering disapa Aher enggan memberikan komentar terkait dengan usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk menempatkan calon penjabat gubernur dari institusi Polri di Jawa Barat.

Aher mengatakan sudah banyak pakar, pengamat, politisi, akademisi yang membahas masalah tersebut sehingga dirinya tidak perlu lagi berbicara tentang hal yang serupa.

[caption id="attachment_18722" align="alignright" width="515"] Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah) foto bersama dengan undangan usai menghadiri acara Dies Natalis Universitas Indonesia ke-68, di Depok, Jabar, Jumat (2/2/2018) [s.masdi/inakoran.com][/caption]“Saya kira sudah banyak pakar, pengamat, dan politisi yang bicara. Sudahlah saya nggak bicara lagi,” kata Aher usai menghadari acara Dies Natalis Universitas Indonesia yang ke-68, kepada inakoran.com di Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).

Menurut Aher, masalah tersebut merupakan domainnya Mendagri dan pemerintah pusat. “Jangan tanya masalah ini kepada saya, tapi tanya saja kepada Mendagri dan pemerintah pusat,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo telah mengirim surat kepada sejumlah kementerian, termasuk institusi Polri terkait pengusulan calon penjabat gubernur di beberapa provinsi. Pihak Polri merespons surat itu dengan mengajukan dua pati yakni Asisten Operasi Kapolri Irjen M Iriawan di Jabar dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin di Sumatera Utara (Sumut).

KOMENTAR