Apa itu Reksa Dana Saham?

Hila Bame

Monday, 03-02-2025 | 11:40 am

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Jenis reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada efek saham. Biasanya dana investasi dialokasikan minimal 80% di saham, maksimal 20% surat utang, dan maksimal 20% pasar uang.

Karena alokasi dana ke saham lebih besar dari instrumen lain, maka reksa dana saham ini relatif lebih berisiko dari pada jenis reksa dana lainnya.
 

 Contoh Reksa Dana BNI AM IDX30

 

Alokasi investasi dari reksa dana BNI AM IDX30 adalah 99% di saham dan 1% kas dan deposito, artinya sebagian besar dana masyarakat yang terkumpul akan dibelikan saham oleh Manajer Investasi. Saham yang menjadi alokasi terbesar adalah:
Astra Internasional-ASSI
Bank Mandiri-BMRI
Bank BRI-BBRI
Bank BCA-BBCA
Telkom Indonesia-TLKM

Ketika saham yang dibeli oleh BNI AM IDX30 mengalami kenaikan harga, maka NAV (harga) reksa dana juga akan mengalami kenaikan, begitu pula ketika harga saham yang dibeli Manajer Investasi tersebut cenderung turun, NAV reksa dana juga akan cenderung turun.

NAV reksa dana saham juga akan mengalami kenaikan ketika Manajer Investasi reksa dana menerima pembayaran dividen dari saham yang dibeli oleh Manajer Investasi reksa dana.

Setelah jam penutupan Bursa Efek Indonesia, Bank Kustodian akan melakukan perhitungan NAV reksa dana berdasarkan harga penutupan setiap saham yang dibeli oleh Manajer Investasi dan aset-aset lainnya, sehingga bisa diketahui berapa harga reksa dana (NAV) di hari itu.

Net Asset Value(NAV)  adalah nilai pasar Reksa Dana saat ini. Komponen NAV terdiri dari nilai surat berharga (saham, obligasi, surat berharga pasar uang, serta deposito) yang ada di dalam reksa dana tersebut, ditambah dividen dan/atau kupon obligasi yang didapat, dikurangi biaya operasional reksa dana (biaya Manager Investasi, biaya Bank Kustodian, dan biaya lain-lain).

 

TAG#REKSA DANA SAHAM

188595233

KOMENTAR