Astronot Jepang Wakata Ukir Rekor Baru Untuk Misi Luar Angkasa
Jakarta, Inakoran
Astronot Jepang Koichi Wakata memulai misi luar angkasa kelimanya dengan kapal SpaceX AS, yang berhasil diluncurkan dari Florida pada hari Rabu (5/10).
Pria berusia 59 tahun itu adalah salah satu dari empat astronot yang ambil bagian dalam misi rotasi kru kelima NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
SpaceX adalah pesawat ruang angkasa komersial AS. Wakata dan tim akan melakukan perjalanan ke laboratorium yang mengorbit untuk misi penelitian sains dan teknologi selama enam bulan.
"Itu adalah perjalanan yang mulus dan saya melihat ketiga wajah bahagia di sini," kata astronot veteran Jepang, yang mengenakan pakaian luar angkasa putih ramping, setelah lepas landas.
Dalam siaran persnya, administrator NASA Bill Nelson mengatakan, bahwa misi seperti Crew-5 adalah bukti kalau kita hidup di era keemasan eksplorasi ruang angkasa komersial.
Wakil presiden Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang, Hiroshi Sasaki berharap pengalaman Wakata yang kaya, selama di luar angkasa, akan dibagikan dengan anggota kru lainnya dan membantu membawa hasil yang bermanfaat.
Empat penerbangan luar angkasa Wakata sebelumnya termasuk penerbangan Space Shuttle AS pada 1996, 2000, dan 2009, dan penerbangan Soyuz Rusia pada 2013. Ini akan menjadi ekspedisi jangka panjang ketiganya di ISS.
Space Exploration Technologies Corp., yang didirikan oleh miliarder teknologi Elon Musk, mengembangkan Crew Dragon sebagai penerus sistem transportasi Space Shuttle NASA yang telah beroperasi selama 30 tahun hingga 2011.
Sistem SpaceX berupaya mengurangi biaya dengan menggunakan kembali pesawat ruang angkasa dan roketnya.
Setelah uji terbang berawak pertamanya pada Mei 2020, Crew Dragon terus mengirim astronot ke ISS. Dua astronot Jepang lainnya - Soichi Noguchi, 57, dan Akihiko Hoshide, 53 - telah berada di penerbangan sebelumnya.
Anggota lain dari misi SpaceX Crew-5 terbaru adalah dua astronot NASA - komandan pesawat ruang angkasa Nicole Mann dan pilot Josh Cassada - serta kosmonot Rusia Anna Kikina.
Ini adalah penerbangan luar angkasa pertama untuk Mann, Cassada dan Kikina, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS. Wakata dan Kikina akan melayani sebagai spesialis misi.
Crew Dragon dijadwalkan untuk berlabuh secara mandiri ke ISS sekitar pukul 5 sore, Kamis.
Selama mereka tinggal di laboratorium yang mengorbit, kru akan melakukan lebih dari 200 eksperimen sains dan demonstrasi teknologi, termasuk studi tentang pencetakan organ manusia di luar angkasa dan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit jantung, menurut NASA.
TAG#Koichi Wakata, #Astronot, #jepang, #misi luar angkasa, #rekor baru
182198273
KOMENTAR