Bandingkan Pernikahannya Dengan Pembebasan Nelson Mandela, Meghan Markle Dinilai Sedang Alami Ilusi

Binsar

Thursday, 01-09-2022 | 10:41 am

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Meghan baru saja membandingkan pernikahannya dengan salah satu peristiwa anti-apartheid paling signifikan dalam sejarah modern.

Pernyataan Meghan direspon beragam oleh beberapa pihak. Cucu Nelson Mandela, Zwelivelile 'Mandla' misalnya. Menurut Zwelivelile, pembebasan kakeknya dari penjara, tidak bisa disamakan dengan siapapun atau perayaan apapun

"Ini tidak pernah dapat dibandingkan dengan perayaan pernikahan seseorang. Perayaan Madiba didasarkan pada peristiwa mengatasi 350 tahun kolonialisme dengan 60 tahun rezim apartheid brutal di Afrika Selatan,” tandas Zwelivelile.

"Jadi tidak bisa disamakan. Setiap hari ada orang yang ingin menjadi Nelson Mandela, baik membandingkan diri dengannya atau ingin menirunya. Tetapi sebelum orang dapat menganggap diri mereka sebagai Nelson Mandela, mereka harus melihat pekerjaan yang dia lakukan dan mampu menjadi juara dan pendukung dari pekerjaan yang dia sendiri perjuangkan,” tutupnya.

 

 

Selasa lalu, Mariah Carey menyebut perilaku Meghan Markle yang seperti menyelam. Menurut Carey, Meghan berusaha untuk terus menjual cerita rasisme terhadap dirinya ketika tabloid Inggris memperlakukannya persis seperti mereka memperlakukan orang luar lainnya ke mahkota.

Yang lebih mengkhawatirkan, lanjut Carey, rencana Meghan untuk mencalonkan diri sebagai Anggota Kongres di Amerika Serikat.

Kesalahan terbaru Meghan adalah wawancara dengan The Cut, di mana dia diduga menceritakan kisah perjalanan ke Afrika Selatan dan bagaimana orang-orang dari negara itu memandang pernikahannya dengan Pangeran Harry.

Ketika dia mengunjungi Afrika Selatan untuk live action 'The Lion King', Meghan ingat salah satu pemeran film yang lahir di sana memberitahunya. Inilah yang dia katakannya:

"Saya baru saja memiliki Archie. Itu adalah bab yang sangat kejam. Saya takut untuk keluar. Dia menatapku, dan dia seperti cahaya. Dia berkata, 'Aku hanya ingin kamu tahu: Ketika kamu menikah dengan keluarga ini, kami bersukacita di jalanan sama seperti ketika Mandela dibebaskan dari penjara.'

 

 

Bagi Meghan Markle, terpisah dari Keluarga Kerajaan berarti dia harus segera mulai mencoba menjual kisah hidupnya kepada penawar tertinggi.

Pasalnya, dia harus menafkahi keluarga. Akan tapi, sayangnya dia mencari nafkah dengan cara yang kurang tepat. Hal itu diduga karena tim PR-nya telah memenuhi kepalanya dengan ide-ide ilusif. Mereka menggambarkan Meghan seola-ola pahlawan yang mulai memiliki delusi keagungan.

 

 

KOMENTAR