Bank Central China Beri Stimulus Pasar Properti
JAKARTA, INAKORAN
Pandemi Covid-19 telah memukul mundur laju perekonomian Cina utama sektor properti.
Pertumbuhan PDB China pada kuartal II-2024 tercatat sebesar 4,7% year on year/yoy. Investasi di bidang infrastruktur dan manufaktur memperlambat laju pertumbuhan mereka secara year-to-date (ytd) pada bulan Juni dibandingkan bulan Mei.
Sementara investasi real estate juga menurun pada tingkat yang sama sebesar 10,1%.
Kondisi ini membuat para pengambil kebijakan negara tersebut yaitu Bank sentral China (People's Bank of China/PBoC), mengambil langkah penyelamatan dengan meluncurkan stimulus jumbo untuk membantu ekonomi mereka yang belum juga bangkit usai pandemi Covid-19.
Bank sentral China (People's Bank of China/PBoC), Selasa (24/9/2024), berencana memberikan stimulus moneter dan dukungan bagi pasar properti di China. Ini langkah baru pemerintah China untuk menghidupkan kembali ekonomi yang masih tertekan deflasi.
Gubernur PBoC, Pan Gongsheng bersama pejabat regulator keuangan lainnya mengatakan, bank sentral akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan. Rasio persyaratan cadangan alias giro wajib minimum dipangkas 50 basis poin (bps).
TAG#cina, #amerika, #properti cleo
182194548
KOMENTAR