Barcelona Gagal Balas Dendam Kepada Bayern Munchen

Binsar

Wednesday, 14-09-2022 | 09:28 am

MDN
Barcelona Gagal Balas Dendam Kepada Bayern Munchen [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Raksasa LaLiga Barcelona tampaknya sulit keluar dari bayang-bayang kekalahan telak mereka dari Bayern Munich beberapa musim lalu di ajang Liga Champions.

Di babak fase grup, Rabu (14/9/22) dini hari WIB, Blaugrana gagal melakulan balas dendam kepada Die Roten – julukan Bayern Munich – yang telah mempercundanginya beberapa kali di musim sebelumnya.

Meski saat ini, Barca telah diperkuat eks bomber Bayern Munchen, Robert Lewandowski, namun, pasukan Xavi Hernandez, terlihat amat sulit memanfaatkan beberapa peluang untuk menjebol gawang Bayern.

Sebaliknya, pemain depan Bayern sepertinya begitu mudah menembus pertahanan Barca, khususnya di babak kedua. Dua gol Bayern Munich dalam empat menit setelah turun minum, adalah bukti. Dua gol itu, sudah cukup untuk menenggelamkan Barcelona. Kekalahan itu juga dampak dari penampilan buruk Robert Lewandowski di depan gawang Bayern di laga itu.

 

 

Pemain internasional Polandia itu, tampak kesulitan saat kembali ke Jerman, meskipun secara keseluruhan, Blaugrana menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang berbeda dari beberapa musim lalu.

Barcelona mengajukan banding atas penalti ketika Alphonso Davies menjatuhkan Ousmane Dembele menjelang turun minum, tetapi wasit dan VAR tidak melihat ada yang salah.

Bersama dengan Xavi, pemain asal Prancis itu memprotes, tetapi tidak berhasil.

Bayern adalah tim pertama yang memimpin melawan Barcelona musim ini.

Hingga laga Selasa di Munich, Blaugrana hanya kebobolan dua gol, satu di LaLiga Santander dan satu di Liga Champions.

Yang pertama melawan Real Sociedad dan yang kedua melawan Viktoria Plzen. Gol terakhir dicetak saat kedudukan sudah 2-0 di Camp Nou.

 

 

Itu adalah pertandingan spesial bagi Lewandowski, yang kembali ke stadion yang ia sebut rumah selama delapan musim.

Dia mendapat tepuk tangan dari fans Bayern di Allianz Arena ketika dia keluar untuk pemanasan dan juga disambut oleh mantan rekan setimnya sebelum pertandingan.

Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana selama 90 menit, karena ia memiliki penampilan terburuknya dengan seragam Barcelona hingga saat ini.

Meski kalah, Pedri sekali lagi menunjukkan bahwa dia adalah bintang yang menjadi andalan di masa depan.

Anak muda itu sangat aktif sebelum tingkat kebugarannya turun, menciptakan beberapa peluang.

 

KOMENTAR