​​​​​​​Beban Psikis Shakira Mulai Ringan, Mendapat Hak Asuh Anak dan Ayahnya Pulih Dari Stroke

Jakarta, Inakoran

Tidak lama lagi, beban psikis Shakira tampaknya akan sirna. Sebagaimana diketahui, selama ini, penyanyi Kolombia itu, ibarat sedang berjalan dalam terowongan yang gelap. Namun, kini ia mulai melihat cahaya di ujung terowongan itu. Semuanya karena dua hal, ayahnya kembali ke rumah setela dirawat di rumah sakit karena stroke. Dia juga kabarnya akan mendapatkan hak asuh anak-anaknya. Kabar terbaru menyebut, Shakira telah mencapai kesepakatan dengan Gerard Pique tentang hak asuh anak-anaknya yang memungkinkan dia bisa membawa mereka ke Miami, Amerika Serikat.

Paparazzi Spanyol Jordi Martin, yang mengikuti mantan pasangan itu selama 12 tahun, mengumumkan kabar baik bagi keluarga penyanyi itu: William Mebarak telah dipulangkan dan sudah berada di rumah.

"Berita bagus untuk @shakira Baru saja tiba di rumah ayahnya William setelah dipulangkan. Gambar sore ini di @ElGordoyLaFlaca. Kami sangat bahagia untuk keluarga," tulis fotografer di akun Twitter-nya.

Pada akhir Oktober, ayah Shakira yang berusia 91 tahun itu, dilaporkan mengalami stroke, menurut Jordi Martin, dan harus dirawat di klinik Teknon di Barcelona.

Meski awalnya Shakira memilih untuk bungkam tentang kondisi ayahnya, ibunya, Nidia Ripoll, berbicara tentang hal itu: "Dia baik-baik saja, syukurlah".

"Dia sangat baik, saya di sini hanya untuk bersamanya," tambahnya dan menyangkal bahwa ada komplikasi besar.

Seminggu yang lalu, Shakira membagikan di jejaring sosialnya sebuah video di mana dia membantu ayahnya melakukan latihan rehabilitasi di klinik.

Dalam gambar Anda dapat melihat kegembiraan Shakira setelah ayahnya bisa memegang kakinya, sebelum dia merayakan dan mencium kaki William, sebuah situasi yang menimbulkan kontroversi karena meskipun beberapa melihatnya sebagai gerakan alami, ada juga yang mengkritik tindakan itu. penerjemah "Monotonía".