BNPB Tegaskan Tak Ada Pengusiran Relawan BPBD, Tapi Hanya Relokasi

Sifi Masdi

Wednesday, 10-10-2018 | 11:46 am

MDN
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho [ist]
"BPNB menjelaskan tidak ada pengusiran terhadap relawan dari halaman kantor Bappeda Palu, melainkan hanya relokasi saja agar mudah dikoordinasi." 

 

Jakarta, Inako

Sebuah unggahan di Instagram yang memuat informasi relawan BPBD diusir dari halaman kantor Bappeda Kota Palu Sulawesi Tengah viral. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan tak ada pengusiran terhadap relawan, melainkan relokasi relawan.

"Saya telah mengonfirmasi hal itu kepada beberapa pihak. Ternyata bukan diusir, tetapi direlokasi atau dipindahkan ke halaman Kantor BPBD agar memudahkan koordinasi dan halaman kantor Bappeda akan dibersihkan dan digunakan untuk apel ASN," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/10/2018).

Menurut Sutopo, relokasi relawan ini tak berkaitan dengan isu kehilangan sejumlah aset kantor Bappeda Palu. Ia mengatakan bahwa kehadiran para relawan sejak hari ketiga bencana (2/10) di lokasi ini justru memberikan keamaan bagi kantor Bappeda.

"Justru adanya kehadiran relawan sejak H+3 (2/10) dengan mendirikan tenda-tenda relawan BPBD dan lainnya ikut menjaga lingkungan kantor Bappeda dari aksi oknum yang melakukan tindakan kriminal. Pasca gempa kondisi kantor kosong karena pegawainya tidak masuk kantor," ucapnya.

Kehilangan barang yang sempat terjadi juga sudah dilaporkan Kepala Bappeda Palu ke Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Kondisi keamanan di lingkungan Kota Palu diakui menjadi rawan setelah bencana mengguncang.

"Terkait dengan kehilangan barang tersebut, Kepala Bappeda sudah melapor ke Gubernur dan menjelaskan tentang kehilangan aset kantor. Maka diambil keputusan untuk mengosongkan halaman halaman Kantor Bappeda. Selanjutnya BPBD Provinsi Sulteng sudah mengajak relawan-relawan dari BPBD Provinsi Sulut & Bolsel untuk bergeser ke halaman kantor BPBD Provinsi Sulteng," jelasnya.

Namun, sekali lagi Sutopo menegaskan relokasi tersebut tak berarti para relawan diusir. Longki meminta para relawan di relokasi ke kantor BPBD Sulteng karena alasan kantor Bappeda akan dipakai ASN yang aktif bekerja per 8 Oktober 2018. Dikhawatirkan kegiatan ASN mengganggu kenyamanan relawan.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR