Bojonegoro Kembangkan Hutan Desa Sebagai Kawasan Wisata Alam
Bojonegoro, Inako –
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggandeng pihak investor untuk mengembangkan kawasan hutan desa di daerah itu sebagai kawasan wisata alam.
Salah satu kawasan yang dikembangkan adalah kawasan hutan di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
"Pengembangan kawasan hutan di Pajeng, Kecamatan Gondang, akan dilakukan dengan menggandeng investor, juga melibatkan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) " kata Manajer Bisnis KPH Bojonegoro Ahmad Yani, di Bojonegoro, Selasa (27/2/2018).
Menurut dia, sudah ada satu investor asal Kalimantan Timur, yang tertarik mengembangkan kawasan hutan di Pajeng, menjadi kawasan objek wisata alam.
"Soal besarnya investasi pengembangan Pajeng menjadi objek wisata masih dalam pembahasan. Tapi pengembangan kawasan wisata hutan Pajeng diluncurkan pada 11 Februari," ucapnya menjelaskan.
Direncanakan, di kawasan hutan Pajeng yang luasnya sekitar 15 hektare akan dikembangkan menjadi objek wisata air, karena di lokasi setempat memiliki potensi sumber air yang melimpah.
Warga mengambil air dengan menyalurkan melalui pipa dari lokasi sumber ke rumahnya masing-masing dengan jarak berkisar 1-2 kilometer.
Selain itu, di kawasan hutan setempat juga dipenuhi dengan pohon rimba yang usianya ratusan tahun, seperti pohon Kemedu dan Klampok, selain juga puluhan pohon jati yang usianya berkisar 30-40 tahun.
"Keberadaan pohon rimba dan jati akan dimanfatkan untuk wisata edukasi," ucap Yani menegaskan.
Tidak hanya itu, lanjut dia, di tepian embung akan ditanami pohon durian, kelengkeng dan belimbing, juga dilengkapi "flying fox", lokasi selfie dan berkemah.
Semenara itu, Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, sebelumnya, juga menjelaskan pemerintah kabupaten (pemkab) juga menjalin nota kesepahaman dengan KPH Bojonegoro untuk pengembangan sejumlah objek wisata di kawasan hutan.
TAG#Jatim, #Wisata Alam, #Hutan Desa, #Bojonegoro
182207380
KOMENTAR