BPIP Minta Masyarakat Awasi Kerja Bawaslu dan KPU
Jakarta, Inako
Jelang berlangsungnya musim kampanye Pemilu 2024, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonius Benny Susetyo, mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga penjaga integritas lembaga penyelenggara Pemilu, seperti Bawaslu dan KPU, sehingga tidak ada keistimewaan kepada Paslon tertentu.
Ia pun menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan keadilan selama proses pemilihan berlangsung.
BACA JUGA: Ketua Bawaslu Ingatkan TNI-Polri Jaga Netralitas Pemilu
"Masyarakat perlu berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Bawaslu harus memainkan peran utamanya untuk mengawasi, menghindari penyimpangan, dan memastikan tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada calon tertentu," ujar Romo Benny Senin (27/11).
Dalam konteks ini, Romo Benny menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan. Jika Bawaslu terlihat tidak aktif, masyarakat diharapkan dapat memberikan pengingat, kritik, bahkan mosi tidak percaya agar lembaga tersebut tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan pengawasan yang berlapis, baik dari Bawaslu maupun masyarakat sipil, diharapkan terciptanya pemerintahan yang dapat dipercaya oleh publik.
"Pemilu yang diwarnai kecurangan dan ketidakpuasan publik akan menciptakan pemerintahan yang tidak stabil. Kita harus menjaga integritas pemilu dan tidak mempermainkannya dengan cara manipulatif," tegas Romo Benny.
BACA JUGA: Besok Mulai Kampanye, Ganjar Akan Memilih Papua Sebagai Titik Start
Dalam upaya menjaga keberlangsungan Pemilu yang bersih, adil, dan transparan, Romo Benny menyoroti peran tokoh agama dan elemen masyarakat. Menurutnya, tokoh agama memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesejukan, pendidikan politik, dan menciptakan atmosfer damai. Dengan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, Pemilu dapat menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua,
BACA JUGA: Ganjar Imbau Pendukung Jaga Sopan Santun, Jangan Sampai Menyakiti Pihak Lain
Sebelumnya, Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mempersiapkan kampanye Pemilu 2024 dengan tema "Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat."
Sementara itu, KPU juga telah menyelenggarakan deklarasi kampanye damai, dan masa kampanye serentak dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 akan menjadi perwujudan demokrasi yang sesungguhnya
TAG#Ganjar Pranowo, #Ganjarpresiden, #Ganjar-Mahfud, #Mahfud MD, #Romo Benny Susetyo, #Tuanku Rakyat, #Pilpres 2024, #Pemilu 2024, #Bawaslu, #KPU, #Netralitas, #PDIP, #Hanura, #PPP, #Perindo
188613959
KOMENTAR