Bukan Mike Tyson atau Lennox Lewis, Evander Holyfield Sebut Petinju yang Memukul Dia Paling Keras
Jakarta, Inakoran
Selama karier gemilangnya yang membentang dari tahun 1984 hingga 2011, Evander Holyfield mencapai supremasi yang tak terbantahkan di divisi kelas penjelajah dan kelas berat.
'The Real Deal', julukan Holyfield, menyatukan semua sabuk kelas penjelajah utama pada tahun 1988 dengan mengalahkan teknisi Kuba Carlos de Leon dan kemudian melakukan hal yang sama di kelas berat dua tahun kemudian ketika ia mengalahkan Buster Douglas di Convention Hall di Atlantic City.
Dalam upaya pertamanya mempertahankan gelar kelas berat tak terbantahkan pada bulan April 1991, Holyfield mengalahkan George Foreman dalam pertarungan jarak jauh dalam pertarungan bertajuk 'The Battle of the Ages'.
Saat itu, Foreman berusia 42 tahun dan bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas berat untuk pertama kalinya sejak secara ajaib kembali ke ring pada tahun 1987 setelah absen selama sepuluh tahun.
Meskipun sudah jauh melewati performa terbaiknya, Foreman masih memiliki pukulan yang sangat dahsyat, yang dapat dibuktikan oleh Holyfield.
"Orang yang memukul saya paling keras adalah George Foreman," katanya kepada DontaesBoxingNations, dilansir dari Marca.
"Dia memukulku sekali di ronde ke-11, dan aku kembali ke sudut dan berkata, 'Apakah dia merontokkan semua gigiku?', lanjutnya.
"Mereka bilang, 'Kamu baik-baik saja'. Dan saya tahu dalam permainan tinju, mereka akan mengatakan apa saja.
"Jadi di ronde ke-12, saya banyak menahannya.
"Dan dalam konferensi pers, mereka berkata 'Anda harus bertahan'.
"Tetapi saya menghajarnya habis-habisan, jadi saya tidak akan membiarkan dia menjatuhkan saya karena saya terlalu egois. Saya merasa harus menahannya. Saya tidak akan membiarkan seseorang menang dalam satu ronde. Dia keluar di ronde ke-12, dia mencoba menyerangku jadi aku menangkapnya dan memegangnya," kenang Holyfield.
Menjelaskan lebih lanjut tentang pukulan yang menimpanya selama wawancara terpisah dengan DJ Vlad, Holyfield menambahkan: "Saya pikir saya kehilangan gigi.
"Ketika saya kembali saya tanya mereka, 'Dengan apa dia memukul saya?'"
"Mereka berkata, 'Dia memukulmu dengan pukulan kanan yang berputar'. Pukulan kanan yang berputar berarti kamu tidak melihatnya karena dia melemparkannya melebar dan jatuh, bam.
"Tangan saya terangkat dan benda itu berada di antara kedua tangan saya, jadi saya tidak melihatnya."
Disebut sebagai lawan dengan pukulan terkeras sepanjang karier Holyfield adalah pujian yang sangat besar. Ikon tinju ini boleh dibilang memiliki resume terbaik dibandingkan petinju lain di tahun 1990-an.
Di antara daftar petinju berbakat yang tampaknya tak ada habisnya yang pernah beradu tinju dengannya adalah Mike Tyson, Lennox Lewsi, Riddick Bowe, James Toney, dan Larry Holmes.
TAG#Lennox Lewis, #Evander Holyfield, #Mike Tyson, #George Foreman
188958691
KOMENTAR