Canelo Alvarez Bersedia Bertarung Dengan Jake Paul Dengan Satu Syarat

Jakarta, Inakoran

Canelo Alvarez telah mengungkapkan bahwa dirinya siap melakoni pertarungan eks YouTuber Jake Paul di masa mendatang.

Melansir talkSPORT, Canelo Alvarez secara mengejutkan menyatakan siap menghadapi YouTuber yang beralih menjadi petinju, Paul, pada bulan Mei tahun ini. Novembet lalu, Paul mengalahkan Mike Tyson pada bulan November lalu.

Namun dengan pengumuman resmi yang tampaknya sudah dekat, Alvarez mengambil keputusan berbalik dan menandatangani kesepakatan empat pertarungan dengan kepala tinju Saudi, Turki Alalshikh.

Ia malah akan menghadapi William Scull pada tanggal 3 Mei untuk merebut mahkota kelas menengah super yang tak terbantahkan, sebelum pertarungan besar dengan Terence Crawford pada bulan September.

Juara Meksiko kini telah terbuka mengenai alasannya meninggalkan pertarungan.

"Saya pikir saya melakukan hal yang benar bersama Turki Alalshikh," kata Alvarez kepada CBS Sports.

"Begitulah yang saya rasakan. Saya pikir ada begitu banyak potensi di masa depan dan itulah mengapa kami memilih untuk bekerja sama dengannya.

"Karena [Scull] lebih baik bagi saya [sebagai lawan] pada titik ini dalam karier saya. Saya hanya ingin terus membuat sejarah.

"Saya bahkan tidak menyebut [tinju Paul] sebagai sebuah pertarungan, itu lebih merupakan sebuah acara ketimbang pertarungan.

"Acara itu bisa ditunda hingga saya pensiun."

Alvarez adalah salah satu bintang tinju pound-for-pound terbesar dan sangat mengejutkan bahwa ia mempertimbangkan untuk meninggalkan rencana pertarungan Crawford demi bertemu Paul.

'El Gallo' sekarang menjadi salah satu daya tarik komersial terbesar dalam olahraga ini, dengan acaranya menghasilkan pendapatan dan angka penonton yang besar.

Alvarez sekarang akan menghadapi Scull dan kemudian Crawford pada bulan September jika ia menang [ist]

Namun jelas raja tinju memprioritaskan warisannya dalam olahraga tersebut untuk saat ini, dengan beberapa tahun tersisa hingga masa pensiunnya.

Paul sendiri merasa geram karena hampir mendaratkan pukulan terbaik seumur hidupnya terhadap petinju hebat era modern.

Sekarang ia dipaksa untuk mempertimbangkan lawan alternatif dan ini menambah lapisan lain pada persaingan yang tidak terduga.

Dan dia dengan marah menyerang Alvarez dalam omelan pedas beberapa saat setelah Alvarez mengumumkan kontrak barunya.

Ia berkata: "Saatnya untuk mengeksposnya. Jadi kami telah menandatangani kontrak untuk bertarung. Di sini Anda dapat melihat tanda tangan Canelo dan tanda tangan saya di sebelah kanan.

"Mengklaim tidak melawan YouTuber, omong kosong, lihat posternya. Kami mengumumkannya pada hari Selasa, 11 Februari.

Paul tidak terkesan dengan penarikan diri Alvarez yang terlambat [ist]

"Mengklaim dia melawan petarung sungguhan, tetapi dia melawan Crawford, petarung seberat 135 pon, dan lari dari petarung sungguhan seperti David Benavidez, dasar brengsek.

"Anda bagaikan tupai yang haus uang dan mengejar kacang berikutnya. Kenyataannya, orang-orang yang suka mencuci olahraga ini membayar Anda ratusan juta dolar untuk menghentikan pertarungan kita karena mereka tidak dapat memahami fakta bahwa mereka tidak dapat menciptakan pertarungan yang lebih besar daripada saya dan Anda.

"Saya adalah wajah baru dunia tinju. Anda tidak akan bisa menyelenggarakan pertarungan terbesar tahun 2025 tanpa melibatkan nama saya.

"Ketika semua acara Anda gagal dan merugi, Anda semua akan menyadari siapa raja olahraga ini. 28 tahun.

"Pertarungan terbesar dalam sejarah tinju. Bos saya sendiri. Bukan milik saya. 5 tahun berlalu."