Cetak Sejarah di Anfield, Mohamed Salah Melampaui Rekor Lionel Messi

Jakarta, Inakoran

Mohamed Salah menciptakan sejarah bagi Liverpool di Anfield usai mencetak gol dalam kemenangan 2-0 The Reds melawan Bologna di Liga Champions. Gol pertama dicetak Alexis Mac Allister yang sukses memperdaya kiper Bologna Lukasz Skorupski, pada menit ke-11. Dengan gol tersebut, Salah menjadi pemain Liverpool pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol dalam lima pertandingan kandang berturut-turut.

Musim lalu, dia mencetak gol di Merseyside melawan Ajax, Rangers, Napoli dan Real Madrid - tim yang akan mengakhiri keterlibatan mereka dalam kompetisi tersebut. Dan golnya melawan Bologna menjadikannya lima gol yang terkenal.

Dia melampaui legenda klub Steven Gerrard yang berhasil mencetak empat gol berturut-turut dalam dua kesempatan - pada tahun 2008 dan 2009.

Prestasi yang tidak sederhana

Prestasi itu melampaui Lionel Messi. Megabintang Argentina itu tidak mampu mencapainya dalam 163 penampilannya di Liga Champions untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain.

Salah mencetak 129 gol dan memenangkan kompetisi sebanyak empat kali (2006, 2009, 2011, dan 2015). Ia berhasil mencetak gol dalam empat laga kandang berturut-turut dalam tiga kesempatan - dua kali untuk Barcelona (2017 dan 2020) dan satu kali selama membela raksasa Spanyol dan Paris Saint Germain (2021).

Namun, rival Messi di lapangan, Cristiano Ronaldo, mencetak gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut, rekornya berakhir pada tahun 2018. CR7 sejajar dengan Thierry Henry, Robert Lewandowski, Andriy Shevchenko, dan Jacque Foix.

Namun, Salah harus berusaha keras untuk memecahkan rekor yang dicetak oleh ikon Portugal Eusebio bersama Benfica pada tahun 1965. Dia mencetak gol dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut di Piala Eropa.

Eusebio unggul satu pertandingan dari legenda Jerman Gerd Muller, yang berhasil mencetak delapan pertandingan berturut-turut yang berakhir pada tahun 1974. Pertandingan kandang Liverpool di fase grup kompetisi ini adalah melawan Bayer Leverkusen, Real Madrid dan Lille.