Chisora Bilang Hanya Ada Satu Cara Bagi Daniel Dubois Untuk Mengalahkan Oleksandr Usyk

Jakarta, Inakoran

Derek Chisora menegaskan bahwa Daniel Dubois harus tampil lebih Garang agar bisa mengalahkan Oleksandr Usyk dalam laga nanti.

Hanya sedikit orang yang bisa memberi petinju Ukraina itu noda pertama pada rekor sempurnanya 23-0 dari Chisora.

'Del Boy', julukan Chisora, mendesak Usyk hingga bel akhir berbunyi saat mereka bertarung lima tahun lalu dalam pertandingan kedua raja pound-for-pound itu di divisi glamor tinju.

Pada akhirnya, Usyk ditetapkan menang melalui keputusan bulat, meskipun dua dari tiga kartu skor memisahkan keduanya hanya dengan selisih dua ronde.

Usyk kemudian mengakui bahwa Chrisora adalah lawan terberatnya yang pernah dia hadapi sebagai seorang professional.

Oleh karena itu, sangat sedikit orang yang menjagokan Daniel Dubois dalam pertarungan memperebutkan gelar tak terbantahkan yang akan datang dengan Usyk.

Pertarungan pertama melihat Usyk mengalahkan Dubois melalui penghentian (ist)

Saat tampil di acara Hawksbee dan Jacobs, seperti dilansir dari talkSPORT, Chisora ditanya bagaimana 'Triple D' seharusnya mengalahkan Usyk pada Sabtu malam.

"Kamu pasti lebih gila darinya," kata Chisora. "Kamu harus lebih menginginkannya. Anda harus pergi ke sisi lain, ke tempat yang tidak Anda inginkan. Jadi, jika Anda siap untuk pergi ke sisi lain, Anda bisa memenangkan pertarungan,” tandasnya.

"Tetapi jika Anda bermain 50-50, Anda akan tersingkir...

"Akan sulit [untuk membuat Usyk berada dalam posisi yang sulit].

Usyk selalu menggunakan gerakan. Jadi, jika Anda maju lalu menyamping, dan dia berada di tengah ring, dia tidak akan kembali ke tali ring, dia akan bergerak ke kiri, kanan, dan menyamping.

Juara IBF Dubois akan mendapatkan kesempatan kedua melawan Usyk setelah menderita kekalahan pada Agustus 2023.

Usyk dan Dubois bertemu untuk kedua kalinya (ist)

Usyk mengalahkan Dubois pada ronde kesembilan dengan pukulan jab keras di depan penonton yang memadati Stadion Wroclaw di Polandia.

Akan tetapi, petinju Inggris itu menjatuhkan peraih medali emas Olimpiade itu pada ronde kelima dengan pukulan yang memecah belah persaudaraan tinju.

Ada yang mengklaim bahwa pukulan itu, yang menjatuhkan Usyk dalam waktu cukup lama, merupakan pukulan badan yang sah.

Sementara itu, yang lain bersikeras bahwa hal itu telah melampaui batas.

Akhirnya, wasit memutuskan itu adalah pukulan ilegal, sehingga Usyk diberi waktu untuk pulih sebelum ia bangkit kembali untuk menutup pertunjukan di dalam jarak dekat.