Coco Gauff dan Sejumlah Pemain Tenis Lainnya Memberikan Penghormatan Kepada Rafa Nadal

Jakarta, Inakoran

Petenis legendaris Rafael Nadal mengucapkan selamat tinggal pada tenis. Ia merupakan salah satu pemain yang paling dikagumi dalam sejarah setelah dua dekade kariernya. Ia memenangkan 22 gelar Grand Slam dan, yang terpenting, kasih sayang dari para penggemar dan rekan-rekannya di sirkuit.

Melansir Marca, setelah tumbang 6-4, 6-4 dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp, pada Selasa, dan kekalahan ganda Carlos Alcaraz dan Marcel Granollers 7-6 (4), 7-6 (3) melawan Wesley Koolhof dan Van de Zandschulp, Nadal akhirnya tersingkir dari Piala Davis. Ia pun menyatakan pension dari lapangan tenis.

Selama kariernya, Nadal menerima ungkapan kekaguman dan pengakuan sebagai petenis berbakat.  Ia menerima pesan perpisahan dari Roger Federer dan tokoh lainnya, salah satunya adalah pemain tenis Amerika Coco Gauff, yang ikut mengucapkan selamat tinggal di akun X -nya. Dalam posting yang singkat namun kuat, Gauff pertama menyatkan dengan emoji wajah yang menangis dalam tweet lagu kebangsaan Spanyol di akun Piala Davis, kemudian diakhiri dengan: "Hari ini saya dari Spanyol."

Sebelumnya, saat Nadal mengumumkan pengunduran dirinya, Gauff telah menyampaikan pesan kekaguman yang lebih Panjang.

"Sejujurnya, dia adalah orang favorit saya untuk ditonton saat latihan. Intensitas yang ditunjukkannya di lapangan latihan dan tentu saja dalam pertandingan adalah sesuatu yang menurut saya tak tertandingi. Menonton video itu membuat saya sedikit emosional karena Rafa adalah segalanya yang saya kenal sepanjang masa kecil saya. Saya cukup yakin dia memenangkan Roland Garros hampir sepanjang hidup saya," tulis Gauff.

Surat perpisahan emosional Roger Federer

Dalam karier Rafa Nadal, terdapat persaingan dengan Roger Federer yang berubah menjadi kekaguman bersama dan bahkan persahabatan selama bertahun-tahun, dan petenis Swiss itu tidak dapat melewatkan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada petenis Spanyol itu dengan surat perpisahan yang emosional, di mana ia mengucapkan terima kasih kepadanya atas momen-momen yang dihabiskannya di lapangan.

"Anda mengalahkan saya... berkali-kali. Lebih banyak daripada yang berhasil saya kalahkan dari Anda," petenis Swiss itu memulai teksnya dengan mengakui bahwa di lapangan tanah liat, Nadal hampir tak terkalahkan: "Saya merasa seperti memasuki halaman dalam Anda."

Dalam surat tersebut, Federer menunjukkan kekagumannya kepada rival yang juga membuatnya lebih baik: "Anda membuat saya bekerja lebih keras daripada yang pernah saya kira hanya untuk bisa bertahan. Anda membuat saya menata ulang permainan saya."

Pesan panjang yang diunggah Federer di media sosialnya kepada Nadal juga memberinya pujian karena membuatnya lebih menikmati permainannya di lapangan: "Anda membuat saya lebih menikmati permainan ini," meskipun ia tidak lupa mengingatkan Nadal tentang momen-momen ketika ia membuatnya menderita, seperti permainan di Miami tahun 2004: "Dengan kaus merah tanpa lengan, memperlihatkan bisep, dan Anda mengalahkan saya dengan meyakinkan."

Legenda tenis lainnya, Serena Williams, meninggalkan pesan dalam surat Federer: "Bagus sekali", dan kemudian melanjutkan dengan mengatakan di akun X -nya tentang perasaannya: "Mengapa saya menjadi begitu emosional tentang pensiunnya Rafael Nadal? Saya tidak pandai mengucapkan selamat tinggal."