Cucu Muhammad Ali Mendedikasikan KO Untuk Palestina
Cucu petinju legendaris Muhammad Ali, Biaggio Ali Walsh, mencapai rekor amatir 6-1 dalam seni bela diri campuran. Ia meraih kemenangan KO atas Joel Lopez pada hari Jumat (24/11) di ajang Kejuaraan Dunia PFL 2023.
Usai duel, ia mengatakan mendedikasikan kemenangan KO itu untuk Palestina dan mereka yang terkena dampak perang Israel-Hamas.
Melansir Marca, Ali Walsh yang berusia 25 tahun itu, siap menjadi petarung seni bela diri campuran profesional setelah start amatir 1-1 berubah menjadi enam kemenangan KO berturut-turut dan tetap tak terkalahkan sejak bergabung dengan Professional Fighters League (PFL).
Selama wawancara pasca-pertarungannya, Ali Walsh mengatakan dia bertarung dan menang untuk menghormati para korban di Palestina, yang mendapat sorakan riuh dari penonton.
Ia juga meluangkan waktu untuk menjawab kenyataan bahwa para penggemar MMA ingin ia bertarung secara profesional pada tahun 2024.
Bertarung sebagai profesional
Ali menganggap, menang KO merupakan sebauh pengalaman yang ‘gila’, sebab ia masih seorang petarung amatiran.
“Ada banyak hal yang ada dalam pikiran saya saat ini,” kata Ali Walsh. Saya masih seorang amatir jadi saya masih membiasakan diri dengan segala hal. Mendapatkan pengalaman seperti ini sebagai seorang amatir adalah hal yang gila.
"Saya sangat diberkati dan bersyukur. Saya tidak tahu, saya akan duduk bersama pelatih saya dan melihat apa yang terjadi. Namun saya pasti akan mengumumkannya segera, sehingga semua orang akan tahu."
Saudaranya, Nico Ali Walsh, adalah seorang petinju profesional dan baru-baru ini mengalami kekalahan pertamanya melalui keputusan split yang kontroversial.
TAG#Biaggio Ali Walsh, #Muhamamd Ali, #Legenda, #cucu Muhammad Ali, #Palestina
188379927
KOMENTAR