Diduga Menggunakan Narkoba, Wasit David Coote Dipecat Dari Liga Primer

Jakarta, Inakoran
Karier David Coote sebagai wasit Liga Primer terhenti usai dilaporkan melakukan tindakan yang dianggap "tidak dapat diterima" oleh atasannya. Akibatnya, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) memecat Coote, dan ia dikabarkan tidak mengajukan banding atas pemecatan tersebut.
Pemecatan dilakukan setelah video yang bocor menunjukkan wasit tersebut melakukan tindakan yang dianggap "tidak dapat diterima" oleh atasannya.
Kisah ini bermula ketika dua video kontroversial muncul di internet, yang masing-masing lebih memberatkan daripada yang sebelumnya. Dalam satu klip, Coote diduga tertangkap kamera melontarkan komentar meremehkan tentang mantan manajer Liverpool Jürgen Klopp, menyebutnya dengan hinaan yang menyinggung. Video lain konon memperlihatkan wasit menghirup bubuk putih melalui uang kertas yang digulung, dilaporkan selama Kejuaraan Eropa musim panas lalu . Pengungkapan ini mendorong penyelidikan langsung oleh PGMOL, yang akhirnya mengakibatkan pemecatan Coote awal bulan ini.
PGMOL, yang dipimpin oleh mantan wasit Liga Premier Howard Webb, tidak membuang waktu untuk menanggapi skandal tersebut. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengonfirmasi bahwa Coote telah melanggar kontrak kerjanya dengan cara yang membuat posisinya sebagai wasit "tidak dapat dipertahankan." Meskipun tuduhan tersebut berat, organisasi tersebut menekankan dukungannya yang berkelanjutan terhadap kesejahteraan Coote, bahkan saat mereka memutuskan hubungan kerjanya.
"Dukungan kepada David Coote tetap penting bagi kami," PGMOL mencatat dalam pernyataan mereka. " Namun, tindakannya dianggap melanggar ketentuan kontrak kerjanya secara serius."
David Coote menerima takdirnya
Meskipun memiliki hak untuk mengajukan banding atas pemecatannya, Coote dilaporkan telah memilih untuk menerima keputusan tersebut daripada menentangnya. Menurut Mail Sport, dikutip dari Marca, sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengungkapkan bahwa wasit tidak akan berjuang untuk mempertahankan posisinya di PGMOL.
Keputusan tersebut secara efektif mengakhiri karier Coote sebagai wasit Liga Primer, peran yang telah diembannya sejak 2018. Kejatuhannya dari jabatannya menandai salah satu skandal paling dramatis yang menimpa jajaran wasit liga dalam beberapa tahun terakhir.
Bagi seorang wasit yang pernah mengawasi pertandingan berisiko tinggi di salah satu liga yang paling banyak ditonton di dunia, dampaknya sangat cepat dan tak kenal ampun. Kontroversi tersebut tidak hanya mencoreng nama baik Coote tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang tekanan dan tanggung jawab yang dihadapi oleh pejabat tingkat atas.
TAG#David Coote, #Wasit, #Liga Primer, #Pemecatan, #Narkoba
200647102
KOMENTAR