Diisukan Bakal Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Banjir Dukungan

JAKARTA, INAKORAN.com - Shin Tae-yong (STY) dikabarkan bakal didepak dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia. Diketahui, STY sendiri memiliki kontrak hingga 2027.

Kabar pemecatan STY mulai berseliweran di media sosial usai salah satu anggota Exco PSSI Kairul Anwar mengunggah postingan yang berisi salam perpisahan dan ucapan terima kasih kepada STY.

“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulis Kairul Anwar, dikutip pada Senin, 6 Januari 2025.

BACA JUGA: Kabar Baik! PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Kabar pemecatan STY membuat netizen, terutama pecinta sepak bola tanah air langsung bereaksi. Tidak sedikit orang yang memberikan dukungan kepada pelatih asal Korea Selatan itu.

Akun Instagram pribadi STY @shintaeyong7777 diseruduk netizen. Tulisan berisi dukungan dan harapan agar STY tetap melatih Timnas Indonesia ramai di kolom komentar salah satu unggahan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu. 

“Lanjutkan Coch @shintaeyong7777. Kami tegaskan!! Kami bersamamu,” tulis salah satu netizen. “Semangat coach ayo bawa Indonesia ke Piala Dunia,” tulis netizen lainnya. Tak hanya itu, tagar #STYSTAY menggema di platform X.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Terancam Dipecat dari Pelatih Timnas Setelah Tersingkir dari Piala AFF

Isu pemecatan STY memang sudah mulai muncul ke permukaan saat Indonesia gagal ke babak semifinal Piala AFF 2024, target yang diberikan oleh PSSI. Indonesia yang diperkuat para pemain U-22 hanya mampu menduduki posisi ketiga di klasmen grup.

Di lain sisi, dukungan kepada STY diberikan lantaran memberikan sejumlah prestasi bersejarah kepada Indonesia. Salah satunya, yakni membawa Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (PD 2026) skuad Garuda sebelumnya tidak pernah melangkah sejauh ini.

BAC A JUGA: Shin Tae-yong Akan Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Jika Ketum PSSI Mundur

Saat ini, peluang Indonesia untuk lolos ke PD 2026 terbuka lebar. Anak-anak asuh STY kini menempati urutan ketiga klasmen sementara dengan mengumpulkan enam poin dan hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di urutan kedua.

Masih ada empat pertandingan di kualifikasi PD 2026. Mengganti pelatih di tengah-tengah persiapan menghadapi laga-laga penentuan tersebut tentu sangat berisiko. Karena itu, PSSI harus berhati-hati dan bijak dalam memutuskan nasib STY.