Dubes AS Kagum Akan Kerukunan Masyarakat Manado

Inakoran

Tuesday, 13-03-2018 | 23:07 pm

MDN
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Donovan

ong>Manado, Inako –

Sudah lama, Manado dikenal sebagai kota yang berhasil menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Atas keberhasilan itu, Manado berkali-kali mendapat pujian dan mengundang decak kagum dari banyak tokoh masyarakat di tanah air.

Belakangan, rasa kagum dan pujian itu tidak saja datang dari sesama anak bangsa, tetapi juga dari luar negeri.

Pujian terbaru, datang dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan Jr, yang berkunjung ke Kota Manado dan daerah lain di Sulawesi Utara (Sulut) kemarin.

"Ini adalah kali pertama kalinya saya datang ke Sulawesi termasuk Manado dan merasa kagum dengan kondisi daerah ini," kata Donovan dalam kunjungannya di Manado, Senin (12/3/2018).

Donovan memuji karena Manado berhasil mempertahankan keharmonisan antara tradisi-tradisi yang hidup di tengah masyarakat Manado.

Tidak hanya itu, Donovan juga memuji masyarakat Manado yang berhasil memelihara harmonisasi dalam kehidupan tiap hari sehingga tidak terdapat kesan adanya sekat di antara masyarakatnya, dan saling menghargai satu sama lainnya.

Donovan juga menambahkan senang karena masyarakatnya yang mayoritas tidak mengganggu yang minoritas sehingga keadaannya aman dan nyaman bagi semua.

Dia mengakui sudah berjalan-jalan memantau bagaimana keadaan Kota Manado, dan mengagumi ibu kota Sulut, yang pemandangannya juga indah dan hijau.

Apalagi, katanya dia sudah menyelam di Taman Laut Bunaken, yang sangat indah dan membuatnya senang berada di taman laut nasional itu.

Sekarang menurutnya, dia mengerti kenapa banyak orang yang suka datang ke Manado dan Sulut umumnya, karena kondisinya yang menyenangkan mulai dari masyarakat sampai pemandangan alamnya.

Dubes Joseph Donovan, mengunjungi Manado untuk membuka acara latihan militer bersama angkatan udara Amerika dan Indonesia "Cope West" yang diselenggarakan 12-23 Maret 2018 di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi Manado.

KOMENTAR