Eddie Hearn Bela Anthony Joshua Dari Serangan Tyson Fury

Jakarta, Inakoran

Anthony Joshua masih berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan pertarungan di puncak divisi kelas berat, dalam pertarungan yang luar biasa bagi tinju Inggris melawan Tyson Fury. Namun, 'Gipsy King' – julukan Tyson Fury, terus menolak menerima pertarungan ini karena ia menganggap 'AJ' – sebutan untuk Anthony Joshua, sebagai petarung yang "sangat terbatas" dalam hal keterampilannya.

Eddie Hearn bela AJ

Menanggapi Fury, Eddie Hearn mengklaim bahwa Anthony Joshua akan meng-KO Deontay Wilder dan Tyson Fury.

Saat ini, Fury telah kehilangan sebagian modalnya akibat kekalahan mengejutkannya dari petinju Ukraina Oleksandr Usyk, yang sebenarnya telah mengalahkan kedua petarung Inggris tersebut. 

Fury, pada tahap kariernya saat ini, lebih peduli dengan pertandingan ulang gelar dengan Usyk daripada mendengarkan pernyataan Joshua dan ini telah memaksa promotor AJ untuk turun tangan.

Pemilik Matchroom Boxing Eddie Hearn  membela petinjunya AJ dengan kritik pedas terhadap ' Raja Gipsi ' dan sekaligus membela sedikit prestise yang tersisa darinya dalam divisi tersebut.

Semuanya Fury mengkritik Joshua dalam komentarnya kepada TNT Sports, dilansir dari talkSPORT, dengan mengatakan: "Jika semudah itu (mengalahkan Usyk), mengapa Joshua, yang merupakan pria besar dan kuat, tidak melakukannya? Mengapa Dubois tidak melakukannya? Orang-orang itu terbatas dibandingkan dengan saya".

Fury berbicara tentang kompleksitas menghadapi juara Ukraina, yang mengalahkan Joshua dua kali dan Fury sekali untuk menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan, sebelum dilucuti oleh IBF.

Dan sebagai pengakuan atas bakat Usyk, Fury mengakui bahwa tidak semudah yang diprediksi banyak orang, untuk mendekat, berjalan mendekat dan menyerang juara Ukraina itu.

Eddie Hearn menilai Tyson Fury sombong. Ia mengingatkan Fury akan kemungkinan menelan kekalahan kedua kontra Usyk.

"Lihat, Anda tahu, saat Anda sedang bersemangat, Anda berbahaya dan Anda adalah yang terbaik di dunia. Dan kemudian saat Anda kalah, Anda dilebih-lebihkan. Hal yang sama terjadi dengan Tyson Fury, Anda tahu. Dia seperti ini, dia seperti itu," tandas Hearn.

Dan dia mengomentari cara Usyk mengatasi perbedaan ukuran dan jangkauan yang kentara untuk mengalahkan Fury: "Usyk menjatuhkannya dan mengalahkannya di ronde kesembilan dan mengalahkannya, dan dia dinilai terlalu tinggi. Jadi, Anda tahu, siapa pun bisa mengalahkan siapa pun di malam mereka, dan Anda tahu itu termasuk AJ yang mengalahkan siapa pun di malam mereka."

Olahraga yang tidak bisa diprediksi

Dengan argumen ini, promotor memastikan bahwa tinju adalah olahraga yang tidak dapat diprediksi, di mana 'AJ' memiliki kemungkinan, terlepas dari apa yang dipikirkan Fury. Sementara itu, Joshua harus mencoba memulihkan sedikit yang tersisa setelah kalah secara tak terduga dari Daniel Dubois.

Sebelum mencari pertandingan ulang melawan Dubois, 'AJ' lebih memilih untuk beristirahat dari kariernya, meskipun pertarungan ini masih belum jelas, menurut Hearn, untuk bulan Mei atau Juni: "Ia masih ingin melawannya, dan AJ akan kembali pada bulan Mei atau Juni. Dan itu bisa saja melawan Daniel Dubois. Itu masih pertarungan terbesar bagi Dubois".

Meski ia menegaskan bahwa di udara juga ada upaya menandingi Joshua melawan Fury, namun di depan dalam perlombaan ' Gipsy King' adalah pertandingan ulang melawan Usyk.

Foto3: Promotor tinju Eddie Hearn berbicara dalam konferensi pers menjelang pertarungan kelas berat antara Anthony Joshua dan Andy Ruiz

(marca,27/11)

==========