Emas Global Ditutup Melonjak ke US$ 1.600
Jakarta, Inako
Harga emas global melonjak pada pada penutupan perdagangan di pasar spot, Selasa (24/3/2020). Emas berhasil kembali ke level US$1.600 per troy ounce setelah The Fed secara mendadak mengumumkan stimulus untuk melindungi ekonomi AS dari paparan penyebaran virus corona atau COVID-19 sehingga mendorong dolar AS melemah.
Pada perdagangan Selasa (24/3/2020 hingga pukul 16.11 WIB, harga emas berjangka untuk kontrak Mei 2020 di bursa Comex bergerak menguat 3,09 persen ke level US$1.621,3 per troy ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot bergerak di level US$1.583,88 per troy ounce, naik 1,97 persen.
Adapun, penguatan tajam juga dialami oleh emas batangan dalam negeri cetakan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam. Logam mulia untuk cetakan 1 gram melonjak Rp28.000 per gram menjadi Rp919.000 per gram, level tertinggi emas Antam sepanjang sejarah.
Dalam riset yang publikasi Goldman Sachs menyebutkan bahwa emas sebagai aset safe haven tradisional tampak akan segera bangkit dari keterpurukannya selama dua pekan terakhir ketika investor terus memborong dolar AS karena menganggap greenback lebih aman dibandingkan dengan emas pada saat ini.
KOMENTAR