Emma Raducanu Mengakui Kesepakatan Sponsor dan Aktivitas Komersial Telah Memengaruhi Penampilannya

Jakarta, Inakoran

Mantan juara AS Terbuka Emma Raducanu mengonfirmasi teori yang sudah ada di benak banyak penggemar sejak kemunculannya yang luar biasa tiga tahun lalu.

Raducanu baru berusia 18 tahun ketika ia menjadi juara Grand Slam pada tahun 2021. Ia belum pernah memenangi gelar tunggal sejak itu, tetapi kini naik kembali ke peringkat 57 dunia pada usia 22 tahun.

Saat merenungkan kariernya, atlet Inggris itu mengakui kesepakatan sponsor dan aktivitas komersialnya telah memengaruhi penampilannya.

Raducanu mengatakan kepada The Sun, mengutip talkSPORT: "Saya jelas sangat bersyukur dan beruntung telah mendapatkan pengalaman dan kesempatan tertentu, tetapi saya tidak siap untuk itu.

"Anda tahu, dalam benak saya seperti ini: 'Baiklah, saya bangun, saya bermain tenis. Saya pergi ke pusat kebugaran. Saya pulang dan tidak ada hal lain yang harus saya lakukan'.

"Khususnya setelah saya bermain dengan sangat baik, selama beberapa tahun berikutnya, komunikasi tentang hal-hal di luar lapangan sangat intens. Dan saya selalu, selalu memberikan 100 persen kemampuan saya di lapangan.

"Saya selalu bekerja keras, tetapi saya pikir saya tidak siap menghadapi hal-hal lain yang pasti menguras energi saya.

"Saya rasa sekarang saya jauh lebih terstruktur. Saya akan berkata: 'Oke, saya punya waktu satu jam untuk membicarakan bisnis. Dan sekarang saya akan berlatih untuk sisa minggu ini'. Saya juga rasa saya sudah belajar untuk lebih banyak mengatakan tidak.

Ia mengaku awalnya ia merasa bersalah karena mengecewakan banyak orang.

"Awalnya saya merasa sangat bersalah karena mengecewakan orang lain. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pasangan atau majalah atau apa pun yang saya impikan,” ujarnya.

"Saya selalu ingin melakukan latihan tambahan jika mereka ingin menambah waktu setengah hari. Saya akan melakukannya dan menyesuaikannya dengan jadwal saya. Saya akan melakukan latihan lebih awal dan kemudian melakukannya di sore hari,” sambung dia.

Raducanu menjadi multijutawan dalam semalam dengan memenangkan AS Terbuka sebagai kualifikasi tiga tahun lalu.

Sejak itu, ia telah mengumpulkan hadiah uang sebesar $4.447.852 (£3,5 juta).

Sebelumnya, Simon Jordan, pembawa acara talkSPORT menyarankan Raducanu agar tidak terlalu berkomitmen pada kesepakatan merek dan tampil di luar tenis.

Berbicara pada bulan Januari lalu, Jordan menjelaskan: "Yang saya sarankan adalah agar dia [Raducanu] tidak pergi ke Met Ball dan melakukan banyak hal lain yang menurut saya akan mengalihkan perhatiannya.

"Dia baru saja memulai perjalanannya, [memenangkan AS Terbuka] merupakan pencapaian yang luar biasa, pencapaian yang luar biasa, tetapi lihatlah konteksnya.

"Anda memiliki karier yang panjang di depan Anda, Anda memiliki banyak hal untuk dikembangkan, Anda tidak memerlukan semua gangguan ini dan itu terbukti benar."

Petenis nomor dua Inggris itu akan memulai musin 2025 di Selandia Baru pada akhir bulan ini.

Raducanu akan tampil di ASB Classic di Auckland, yang akan berlangsung pada tanggal 30 Desember.