Erling Haaland Meminta Maaf Kepada Fans Norwegia Usai Menderita Kekalahan 5-1 dari Austria di Nations League

Jakarta, Inakoran

Erling Haaland mengalami malam yang sulit untuk Norwegia, dan terlihat tidak merespons kritikan fans dengan cara yang baik. Striker Manchester City yang biasanya tak terhentikan itu, menuai kritik, karena sikapnya yang diam, baik di lapangan maupun saat berhadapan dengan media.

Hal itu berawal dari kekalahan 5-1 Norwegia dari Austria, tim yang diasuh Ralf Rangnick, di Nations League. Ini menjadi kekalahan terberat mereka sejak kekalahan 6-0 di kualifikasi Piala Dunia dari Jerman pada tahun 2017.

Di lag itu, Haaland kembali menjadi kapten saat pemain Arsenal Martin Odegaard absen, tetapi mengalami malam yang buruk, hanya mencatatkan dua tembakan – keduanya melenceng – sementara hanya sepuluh dari 17 operannya yang menemui rekan setimnya.

Pertandingan tersebut terjadi hanya tiga hari setelah Haaland mencetak dua gol melawan Slovenia untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, dan kemudian dia dengan senang hati berbicara kepada media.

Usai laga, Haaland menolak wawancara media terkait kekalahan telak tersebut. Media menganggap sikap tersebut sebagai penghinaan, dan hal itu menuai banyak kritik di Norwegia. Mantan striker tim nasional yang menjadi pakar Rune Bratseth berkomentar: “Prosedur normalnya adalah kapten harus berdiri tegak dan menjawab kegagalan seperti itu.

“Justru pada hari-hari seperti inilah Anda harus berdiri di sana dan menjawab. Memang begitulah adanya, dan terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik,” kata Bratseth, melansir talkSPORT.

Pada Senin pagi, lebih banyak media menemui Haaland di bandara di Linz untuk melihat apakah dia akan berbicara, tetapi hanya mendapat jawaban 'tidak' sebelum dia menaiki jet pribadinya kembali ke Manchester.

Sebaliknya, Haaland memilih untuk menyapa pendukungnya secara langsung, menggunakan platform media sosialnya. Dia menulis kepada 39 juta pengikut Instagram-nya: "Maaf semuanya, ini sangat buruk bagi saya. Di bulan November kami akan meraih enam poin,” tulisnya.

Norwegia berada di grup B Nations League, dan tampak bagus untuk promosi sebelum kekalahan telak dari Austria. Negara ini memasuki era keemasan baru dengan Haaland dan Odegaard memimpin, sementara mereka memiliki sejumlah talenta berperingkat lainnya seperti Antonio Nusa dari Leipzig dan Alexander Sorloth dari Atletico Madrid, yang kembali mencetak gol melawan Austria.

Namun, mereka belum pernah lolos ke turnamen besar sejak Kejuaraan Eropa tahun 2000, dan tentunya akan membutuhkan lebih banyak dari Haaland jika mereka ingin lolos ke Piala Dunia 2026.