FIFA Siapkan Dana US$ 150 Juta Untuk Bantu Anggota Asosiasi Mengatasi Pandemi COVID-19

Jakarta, Inako

FIFA akan mengeluarkan dana operasional untuk musim kompetisi 2019-2020 sebesar $ 150 juta kepada setiap anggota asosiasi. Dalam laman resmi FIFA, Jumat pekan lalu disebutkan, dana itu merupakan langkah awal dari rencana bantuan FIFA untuk membantu anggota asosiasi mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.

Baca Juga: Presiden FIFA Bingung Tentukan Waktu Pertandingan Sepakbola Kembali Digelar

Saat ini jumlah anggota FIFA mencapai 211 negara. Masing-masing anggota akan menerima $ 500.000 dalam beberapa hari mendatang.

Wabah coronavirus telah membuat sepak bola terhenti dan klub telah berjuang untuk mengatasi hilangnya pendapatan.

"Pandemi telah melahirkan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seluruh komunitas sepakbola dan, sebagai badan pengatur dunia, adalah tugas FIFA untuk berada di sana dan mendukung mereka yang menghadapi kebutuhan akut," kata Presiden FIFA Gianni Infantino, sebagaimana dilansir Inakoran.com dari Reuter.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Penanggung Jawab Piala Dunia U-20 2021 Dibantu Dua Wakil Ketua Umum

“Ini dimulai dengan memberikan bantuan keuangan langsung kepada asosiasi anggota kami, yang banyak di antaranya mengalami kesulitan keuangan yang parah. Ini adalah langkah pertama dari rencana bantuan finansial berjangkauan luas yang kami kembangkan untuk menanggapi keadaan darurat di seluruh komunitas sepakbola," kata Infantino.

FIFA mengatakan akan segera merilis angsuran kedua dari biaya operasional untuk tahun 2020, yang semula akan jatuh tempo pada bulan Juli, dan yang dalam keadaan normal asosiasi anggota hanya akan menerima secara penuh setelah memenuhi kriteria tertentu.

Baca Juga: Presiden FIFA: Kompetisi Tidak Akan Digelar Jika Pandemi Coronavirus Belum Berakhir Seratus Persen

"Bantuan keuangan segera ini harus digunakan untuk mengurangi dampak keuangan COVID-19 pada sepak bola di setiap anggota asosiasi, yaitu untuk memenuhi kewajiban keuangan atau operasional yang mungkin mereka miliki terhadap staf dan pihak ketiga lainnya," tulis FIFA dalam pernyataan resminya.