Floyd Mayweather Gembleng Cucunya Menjadi Petinju Sejak Dini

Jakarta, Inakoran

Floyd Mayweather berasal dari keluarga tinju, dan gen tersebut memainkan peran penting dalam menjadikannya ikon tinju. Ayah Mayweather -- yang juga bernama Floyd -- adalah petinju kelas welter pada tahun 1970-an dan 1980-an, memenangkan 28 dari 35 pertarungannya dan mewariskan banyak pengetahuan kepada putranya.

Floyd Jr. bertinju secara kompetitif selama dua dekade, mengambil bagian dalam 50 pertarungan -- semuanya ia menangkan, 27 di antaranya KO.

Nama Mayweather adalah salah satu nama paling terkenal dalam sejarah panjang olahraga ini, yang mencakup beberapa generasi tinju. Dan Money, julukan Mayweather - yang kini menjadi kakek, bangga pada usia 47 tahun. Ia mengambil langkah untuk memastikan bahwa nama Mayweather tidak pernah lepas dari ingatan para penggemarnya. 

Melansir Marca, cucu Mayweather yang berusia dua tahun, Meezy, sudah menempuh jalan menuju masa depan dunia tinju. Putra dari putri Mayweather Yaya dan bintang rapper NBA Youngboy, Meezy baru-baru ini mengenakan sepasang sarung tinju dan menunjukkan kepada kakeknya yang terkenal bahwa tahun 2030-an bisa menjadi dekade emas bagi keluarga Mayweather.

Ini bukan pertama kalinya Meezy kecil, yang akan dibesarkan di dunia tinju, memberi firasat kepada keluarganya bahwa ia mungkin memiliki masa depan di atas ring. Pada tahun 2023, Meezy -- hanya mengenakan popok -- memamerkan postur kokoh dan beberapa pukulan ringan sambil berdiri di meja dapur, mendapatkan dorongan dari ibunya.

Meezy bahkan sudah berada di atas ring, melakukan shadowboxing dari jarak yang aman, dan mungkin sudah ada rencana yang dibuat agar dia bisa bergabung dengan Floyd Sr., Floyd Jr. dan kakek buyut Roger Mayweather di tinju profesional suatu hari nanti.