Gelar Diskusi Publik, IWB Dorong Kehumasan Bagian Penting Pembangunan IKN

Balikpapan,Inako

Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh Ikatan Wartawan Balikpapan (IWB) pada Sabtu, (10/22) lalu di Hotel Pacific, Balikpapan, Kalimantan Timur berjalan lancar. Mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Wartawan dan Kehumasan Dalam Mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara" dengan mendatangkan 3 narasumber yang berkompeten yaitu mantan walikota Balikpapan yang juga merupakan wartawan senior, Rizal Effendy, Kabag Customer Servis PDAM Balikpapan, Suryo Hadi Prabowo, dan Praktisi Kehumasan, Martin Soekendar.

Sebagai pembicara pertama, Rizal Effendy mengingatkan bahwa wartawan harus berani mengkritik sesuatu yang salah dan keluar jalur jangan menjadi tumpul. "Kita harus ingat, bahwa kita ini bisa mengkritik dan kritis jangan sampai ada diskriminasi kok ada seperti ini yang pilih wartawan pilih media, jangan cuman diam, kritisi aja, jangan diam aja," tutur wartawan senior itu.

Ia juga mengingatkan kehumasan jangan pilih-pilih media agar mendengarkan keluhan dari media. Hal berbeda disampaikan oleh Martin Soekendar, Praktisi Kehumasan ini menyebutkan jika seseorang jurnalis atau humas harus memiliki value yang baik dalam kesehariannya.

"Seseorang jika tidak di lirik artinya ia tidak memiliki value yang cukup dalam membuat seseorang yakin untuk meliriknya jadi value sangatlah penting kita bangun untuk menjadi tolak ukur orang lain untuk melirik kita," ungkapnya pada awak media.

Sejalan dengan narasumber ketua IWB, Beny Sanger juga mengatakan pentingnya kehumasan dalam pembangunan IKN nantinya. "Karena kehumasan merupakan ujung tombak dari lembaga pemerintah maupun swasta, apalagi Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara," singkatnya.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan diharapkan kehumasan baik dari instansi pemerintah maupun dari instansi swasta bisa saling merangkul dalam kehumasan bersama jurnalis.