Gerad Pique Rencana Potong Gaji Pemain FC Andorra Sebesar 45 Persen Akibat Pandemi Virus Corona

Jakarta, Inako

Gerard Pique telah mengusulkan pemotongan gaji sebesar 45 persen untuk para pemain klub segunda B, FC Andorra. Klub ini menjadi salah satu dari sekian banyak klub yang mengalami masalah

keuangan sebagai dampak dari wabah virus baru COVID-19 yang melanda seluruh negara di dunia saat ini.

Baca Juga: Bek Barcelona Gerard Pique, Mundur dari Timnas Spanyol

Bek tengah Barcelona itu membeli klub Segunda B pada tersebut tahun 2018. Pandemi virus corona, membuat FC Andorra berada dalam masalah keuangan. Hal itu akan berpotensi mengancam keberlangsungan klub, sebab klub mengalami gangguan cashflow akibat wabah corona.

"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan tim itu adalah dengan memotong gaji pemain sebagaimana yang sudah dilakukan tim Spanyol lainnya saat ini,” kata presiden FC Andorra Ferran Vilaseca kepada El Mundo, sebagaimana dikutip Inakoran.com dari MARCA, Rabu (2/4/20) pagi WIB.

Baca Juga: Gerald Pique Dorong Barcelona Datangkan Paul Pogba

Vilaseca mengaku, saat ini pihaknya sedang bernegosiasi dengan para pemain soal opsi pengurangan gaji mereka sebesar 45 persen. Vilaseca mengaku bahwa Gerald Pique terlibat dalam proses negosiasi itu, sebab ia berada di puncak pimpinan klub.

"Kami sangat bangga dengan respon pemain di klub ini. Semua orang memahami situasi luar biasa dan dramatis yang kita alami," kata Gerard Pique yang saat ini menduduki posisi puncak di klub itu.

"Dia memahami para pemain sepak bola dan berterima kasih kepada mereka untuk upaya yang akan mereka lakukan," tandas Vilaseca.

FC Andorra adalah sebuah klub sepak bola yang berbasis di Encamp, Andorra yang mulai berdiri sejak 15 Oktober 1942. Meskipun berbasis di Andorra, mereka telah berkompetisi dalam sistem liga sepak bola Spanyol sejak 1948. Mereka saat ini bermain di Segunda División B, tingkat ketiga. Klub yang biasa dipanggil Els Tricolors (The Tricolors) ini dimiliki Gerard Pique.