Gol Dianulir, Argentina Menganggap Telah Terjadi Skandal di Laga Pembuka Olimpiade Paris

Jakarta, Inakoran

Olimpiade belum resmi dimulai tetapi publik sudah dihadapkan dengan skandal besar pertama, saat pertandingan sepak bola antara Argentina dan Maroko dilanjutkan beberapa jam setelah semua orang mengira pertandingan sudah berakhir.

Dalam laga itu ada drama yang menonjol yaitu kenyataan bahwa setelah para pemain dan wasit kembali ke lapangan, gol 2-2 Albiceleste yang diciptakan Medina pada menit ke-106 dianulir, memberikan kemenangan mengejutkan bagi Maroko.

Semua drama dimulai setelah gol yang tampaknya menjadi penentu angka 2-2. Saat itu, di tengah selebrasi, sebuah petasan meledak di tengah kerumunan pemain Argentina. Untungnya, tidak ada pemain yang terkena dan tidak ada korban cedera yang dilaporkan. 

Fans memasuki lapangan

Sayangnya, ini bukan satu-satunya insiden di St.-Étienne. Segera setelah skor 2-2 [kemudian peraturan off] tercipta, terjadi invasi lapangan oleh para pendukung Maroko, yang sebagian besar berada di tribun. Aparat keamanan tak mampu mengendalikan spontanitas pendukung yang melompat dari tribun penonton.

Wasit Glenn Nyberg memutuskan untuk menggiring para pemain ke ruang ganti demi keamanan. Para pemain menganggap permainan sudah berakhir, tapi ternyata belum. Menurut seorang ofisial, masih ada "4-5 menit tersisa untuk dimainkan". Wasit ingin memulai kembali pertandingan, begitu pula IOC, namun para pemain menolak demi keselamatan mereka sendiri. 

Ini bukanlah insiden yang terisolasi. Faktanya, pertandingan memiliki waktu tambahan 16 menit di babak kedua karena, saat bola masih dimainkan, beberapa suporter melompat ke dalam lapangan sehingga menyebabkan pertandingan beberapa kali terhenti.

Hal yang paling mengejutkan masih terjadi. Dua jam kemudian, gol 2-2 Argentina dibatalkan setelah VAR memutuskan Amione berada dalam posisi offside pada gol Medina, memberikan kemenangan mengejutkan bagi Maroko.