Harga Jual Paul Pogba Turun Drastis Karena Virus Corona
Jakarta, Inako
Sepak bola tidak akan terlepas dari pandemi Coronavirus. Penangguhan kompetisi di seluruh dunia sedang dan akan memiliki implikasi keuangan besar bagi klub, pemain, dan pelatih.
Baca Juga: Agen Mino Raiola Dituding Sebagai Penghambat Kepindahan Pogba Dari MU
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menunda Euro 2020 hingga 2021. Penundaan juga terjadi dengan pertandingan Liga Champions atau Liga Europa.
"Tidak ada yang bisa berjalan seperti sebelumnya," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin, sebagaimana dilansir Inakoran.com dari MARCA, Selasa (31/3/20) siang
Jika musim ini tidak bisa diselsaikan, lanjut Aleksander, maka hal itu menyebabkan klub dan liga mengalami kerugian besar.
Diperkirakan 700 juta euro akan hilang di Spanyol dan tujuh miliar euro di seluruh Eropa akibat kehilangan hak siar TV dan penawaran sponsor.
Liga-liga di Italia, Belanda dan Spanyol kemungkinan besar tidak bisa dilanjutkan msuim ini. Jika hal kitu terjadi, maka konsekuensinya, gaji pemain juga akan ikut dipotong atau dibatalkan sama sekali selama waktu ketika sepak bola tidak dimainkan.
Baca Juga: Manchester United Persilahkan Pogba Pergi
Sementara itu, di pasar transfer, harga sejumlah pemain akan ikut turun karena hampir semua klub mengalami masalah keuangan serius.
Menurut CIES Football Observatory, Paul Pogba, yang kontraknya berakhir pada 2021, sekarang diprediksi hanya bernilai 35 juta euro.
Hal serupa juga akan menimpah Hazard yang akan bernilai 65 juta euro dari 100 juta euro saat Real Madrid membelinya pada musim panas lalu.
Penundaan Euro 2020 telah membuka pintu bagi liga untuk diselesaikan pada musim panas, tetapi, hal itu masih sulit untuk diwujudkan.
UEFA sadar bahwa Liga Champions mungkin harus dibatalkan musim ini jika liga domestik akan menyelesaikan pertandingan mereka.
Baca Juga: Jika Gagal Datangkan Pogba, Juventus Bakal Bidik Thiago Alcantara
Badan sepak bola dunia (FIFA) sedang mencari solusi untuk semua masalah ini, sementara waktu akan menjelaskan kepada kita seberapa besar dampak COVID-19 terhadap olahraga.
KOMENTAR