Hasto Kristiyanto: KTP SAKTI Bentuk Komitmen Ganjar-Mahfud Kurangi Angka Kemiskinan

Jakarta, Inakoan.com

Program KTP SAKTI merupakan bentuk komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam mengentaskan kemiskinan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (22/12/2023).

BACA JUGA: Dianggap Pro Rakyat, Ganjar-Mahfud Didukung Ratusan Sopir Angkot dan Kusir Cidomo di Lombok

“Dan KTP SAKTI, satu kartu terpadu untuk Indonesia itu merupakan satu komitmen dari kebijakan yang sangat inovatif di dalam mengurangi angka kemiskinan,” kata Hasto.

Sebelumnya, Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud Karaniya Dharmasaputra menjelaskan KTP SAKTI merupakan tanda bansos akan terus dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud.

“Program KTP SAKTI itu didesain bukan hanya untuk melanjutkan tetapi juga melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Karaniya di Jakarta pada Senin (18/12/2023).

Hal ini ia sampaikan untuk menepis tudingan yang menyebut Ganjar-Mahfud tidak akan melanjutkan program bansos jika keluar sebagai pemenang di Pilpres.

Karaniya menegaskan KTP SAKTI bertujuan agar dana bantuan dari pemerintah bisa efektif dan tepat sasaran.

“Dengan memanfaatkan satu saja KTP, yang kita sebut dengan KTP SAKTI itu, maka seluruh masyarakat yang berhak menerima bansos itu akan mendapatkan akses yang lebih besar dan mudah, dan cepat dalam menerima bansos dan program kesejahteraan lainnya."