Heboh, Orangtua Atta Halilintar Dituding Ikut Organisasi Terlarang

Jakarta, Inako
Keluarga Atta Halilintar menjadi sorotan publik saat ini. Hal itu terjadi setelah orangtua Atta Halilintar, yakni Halilintar Anofial Asmid alias Gen Halilintar dituding bergabung dengan organisasi terlarang alisan sesat.
Menanggapi tudingan itu, YouTuber Atta Halilintar mengatakan bahwa sejak kecil kedua orangtuanya telah mengajarkan ilmu agama dan hal-hal yang baik kepada dirinya.
Atta Halilintar menambah bahwa orantuanya tidak pernah mengajarkan hal-hal yang buruk kepadanya dan saudaranya-saudaranya. Karena itu, suami Aurel Hermansyah itu mengakui tidak tahu apakah orangtuanya mengajarkan hal yang salah.
"Tapi aku pernah jelasin, nggak pernah diajarin hal-hal buruk, semua yang diajarin selalu hal-hal baik, nggak tahu kalau salah-salahnya di mana," jelas Atta Halintar.
Menurut Atta Halilintar, kedua orangtuannya telah mengajarinya soal tata cara salat hingga ilmu dalam membangun rumah tangga.
Terkait tudingan organisasi terlarang yang diikuti orangtuanya, Atta Halilintar mengakui tidak tahu. Pasalnya, sejak kecil orangtuanya hanya mengajarkan hal yang baik, termasuk mengasahi sesama manusia.
Sumber inakoran menyebutkan bahwa Gen Halintar dituding mengikut aliran sesat Darul Arqam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap Darul Arqam sebagai aliran sesat. Aliran sesat ini berpusat di Malaysia.
Tudingan keterlibatan ayah Atta Halilintar terlibat dalam alirana sesat Darul Arqam bermulai dari postingan seorang warganet dengan akun @_haddapP. Ia mengatakan, kekayaan yang dimiliki keluarga Atta Halilintar adalah hasil dari ajaran sesat.
Si pemilik akun menambahkan, "Dalam ajaran tersebut pengikut wajib menyerahkan hartanya. Ayah GH adalah perwakilan ajaran sesat ini untuk Indonesia."
Akun tersebut juga menyisipkan cuplikan gambar berisi keterangan cerita seseorang soal dugaan masa lalu Gen Halilintar.
Terkait dugaan ayahnya terlibat dalam aliran sesat tersebut, Atta Halilintar mengaku tidak tahu.
"Kalau itu nggak tau ya, karena saya dari dulu diajarkan hal-hal baik," kata Atta Halilintar.
KOMENTAR