Hong Kong Disneyland Mencatat Rekor Kerugian Bersih Karena Pandemi

Jakarta, Inako

Hong Kong Disneyland Resort pada hari Senin membukukan rekor kerugian bersih HK2,7 miliar (US $ 347 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir September 2020, yang terburuk sejak dibuka pada 2005, di tengah serangkaian penutupan karena pandemi virus korona.

Setelah ditutup selama sekitar lima bulan dari akhir Januari tahun lalu dan sekitar dua bulan dari pertengahan Juli karena pandemi, atau hampir 60 persen dari tahun fiskal, pendapatan turun 76 persen menjadi HK $ 1,4 miliar.

Jumlah pengunjung turun 73 persen menjadi 1,7 juta, sementara tamu hotel juga turun tajam dengan rata-rata hunian hotel hanya 15 persen, penurunan 59 persen.

Menurut media Hong Kong, ini adalah tahun keenam berturut-turut tanpa keuntungan, meskipun manajemen menyatakan optimisme tentang masa depan resor tersebut.

Disneyland Hong Kong, 53 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah (dengan Disney mengendalikan keseimbangan), awalnya ditutup karena virus pada 26 Januari. Dibuka kembali pada 18 Juni dengan kapasitas terbatas dan langkah-langkah keamanan lainnya, termasuk pemeriksaan suhu untuk pengunjung dan karyawan. Kompleks berusia 14 tahun ini mencakup tiga hotel dengan lebih dari 1.700 kamar.

Disneyland Hong Kong ditutup untuk mematuhi perintah yang dikeluarkan oleh Carrie Lam, kepala eksekutif wilayah tersebut. Pasalnya, terjadi 52 kasus baru virus corona, "Penutupan taman itu diwajibkan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan sejalan dengan upaya pencegahan yang terjadi di seluruh Hong Kong," kata Disney dalam pernyataan resminya.