Hotel, bisnis di Bintan dan Batam menyambut gelembung perjalanan dengan Singapura,

Hila Bame

Monday, 29-07-2024 | 11:19 am

MDN

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Hotel dan bisnis di Bintan dan Batam menantikan kedatangan pengunjung dari Singapura di bawah gelembung perjalanan yang baru diumumkan , dua tahun setelah COVID-19 mengganggu pariwisata internasional. 

“Kami sangat senang karena ini akan menjadi travel bubble pertama (di Indonesia),” kata David Tambunan, direktur penjualan dan pemasaran hotel bintang lima Natra Bintan.

“Akan ada lebih banyak pengunjung, perbatasan akan dibuka, jadi kami pikir akan lebih meriah di sini,” tambahnya.

Koridor perjalanan karantina itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (24/1). 

Orang dapat memasuki Lagoi di Bintan dan Nongsa di Batam dari Singapura melalui terminal feri, tetapi mereka tidak diizinkan untuk pergi ke bagian lain dari kedua pulau itu. 

Sebelum pandemi COVID-19, Bintan dan Batam merupakan tujuan wisata populer bagi pengunjung dari Singapura, yang menyumbang sebagian besar okupansi hotel.

Tak lama setelah koridor perjalanan diumumkan, Club Med Bintan melihat lonjakan lalu lintas situs webnya, menurut wakil presiden senior untuk komersial Asia Tenggara dan pemasaran Asia Pasifik Vincent Ong.

“Antusiasme yang besar baik dari warga Singapura maupun warga yang berdomisili di Singapura untuk dapat kembali menikmati keseruan yang ditawarkan Bintan kepada keluarga, pasangan maupun rombongan teman-teman,” ujarnya.

General Manager Banyan Tree Bintan Alpha Eldiansyah yang juga bertanggung jawab atas Angsana Bintan Resort dan Cassia Bintan menyambut baik travel bubble. 

“Tamu kami sudah lama menunggu untuk kembali dan menginap di hotel kami, baik itu tamu kami dari Singapura maupun dari negara lain.

“Ini akan berdampak positif bagi industri perhotelan di Lagoi,” tambahnya. 

Selain hotel, bisnis dan layanan lain juga percaya bahwa mereka akan mendapat manfaat dari gelembung perjalanan. 

Sumber: CNA

 

TAG#BATAM, #BINTAN

182194577

KOMENTAR