Ibrahimovic Menyarankan LeBron James Tidak Membawa Politik Ke Dalam Olahraga

Jakarta, Inako

Zlatan Ibrahimovic menghadapi serangan balik dari LeBrone James atas komentarnya terkait aktivitas politik dan sosial bintang bola basket itu.

Bulan lalu, superstar Swedia itu menyarankan ikon NBA itu untuk tetap fokus di dunia olahraga karena olahraga dinilai dapat mempersatukan dunia, sementara politik memecah belah dunia.

“Saya bermain sepak bola karena saya yang terbaik ... jika saya berbicara tentang politik, saya akan menjadi seorang politikus,” katanya.

"Saya sangat menyukai [James]," kata striker Milan itu kepada UEFA dan Discovery + di Swedia.

“Dia fenomenal, apa yang dia lakukan, tapi saya tidak suka ketika orang dengan status berbicara tentang politik. Lakukan apa yang Anda kuasai.

“Saya bermain sepak bola karena saya yang terbaik bermain sepak bola, saya tidak melakukan politik. Jika saya menjadi seorang politikus, saya akan melakukan politik. Ini adalah kesalahan pertama yang dilakukan orang terkenal ketika mereka menjadi terkenal: bagi saya lebih baik menghindari topik tertentu dan melakukan apa yang Anda lakukan dengan baik, jika tidak, Anda berisiko melakukan sesuatu yang salah.”

Mantan pemain Manchester United Zlatan itu bahkan mengulangi komentarnya pada hari Selasa, mengatakan pada konferensi pers untuk festival musik San Remo:

Atlet mempersatukan dunia, politik memecahnya. Peran kami adalah menyatukan dunia dengan melakukan yang terbaik.

“Atlet harus menjadi atlet dan politisi harus melakukan politik.”

James adalah salah satu nama terbesar dalam olahraga global. Dia adalah salah satu pemain bola basket terhebat yang pernah ada, juara NBA empat kali, Pemain Paling Berharga empat kali, dan NBA All-Star 17 kali.

Dia juga salah satu suara terkemuka melawan ketidakadilan rasial di Amerika Serikat, menggunakan platformnya untuk mengatasi rasisme, kebrutalan polisi, dan ketidakadilan sosial yang luas di seluruh dunia.

James membalas komentar Ibrahimovic, dengan pelatih asal Swedia itu pernah mengatakan di masa lalu bahwa Muhammad Ali adalah atlet favoritnya karena 'apa yang dia lakukan di dalam dan di luar ring'.

"Saya tidak akan pernah tutup mulut tentang hal-hal yang salah," kata James.

“Saya berkhotbah tentang orang-orang saya dan saya berkhotbah tentang kesetaraan, keadilan sosial, rasisme, penindasan pemilih - hal-hal yang terjadi di komunitas kami.

“Karena saya pernah menjadi bagian dari komunitas saya pada satu titik dan melihat hal-hal yang sedang terjadi, dan saya tahu apa yang masih terjadi karena saya memiliki sekelompok lebih dari 300 anak di sekolah saya yang mengalami hal yang sama dan mereka butuh suara.

"Saya adalah suara mereka dan saya menggunakan platform saya untuk terus menjelaskan semua yang mungkin terjadi, tidak hanya di komunitas saya tetapi di negara ini dan di seluruh dunia.

“Saya berbicara dari pikiran yang sangat terpelajar. Saya jenis orang yang salah, karena saya mengerjakan pekerjaan rumah saya."

Dan pembawa acara talkSPORT juga menanggapi komentar striker Milan, dengan mantan pemain internasional Inggris Trevor Sinclair mengatakan bintang olahraga yang menggunakan platform mereka untuk kebaikan harus 'bertepuk tangan'.

"Dengar, Zlatan adalah seorang superstar dan memiliki hak atas pendapatnya sendiri, tapi LeBron James adalah superstar yang lebih besar," kata Sinclair kepada pembawa acara talkSPORT Jim White.