Ikut Erik ten Hag ke Manchester United, Antony Lakukan Perjudian Besar

Jakarta, Inakoran

Bintang Ajax Amsterdam Antony dinilai melakukan perjudian besar dengan keputusannya hengkang ke Manchester United. Pasalnya, tingkat kompetisi yang sangat berbeda antara Liga Belanda dan Liga Inggris, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Antony untuk bisa bermain di level yang lebih tinggi.

Pengalaman menunjukkan, banyak pemain yang semula menjadi emas di liga lain, malah berakhir jadi "sampah" saat bermain di Premier League.

Dibandrol dengan harga fantastis 95 juta euro (termahal di bursa transfer 2022), pemain timnas Samba itu akan memiliki tekanan yag berlipat ganda di Old Trafford.

Pertama, performa MU yang belakangan ini jadi sorotan bisa menjadi bumerang bagi Antony karena ia akan dibebani untuk segera memperbaiki masalah MU.

Selain itu, ia juga akan dibayang-bayangi nama Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol yang diharapkan banyak menceploskan bola ke gawang lawan.

Meski ia bukan striker murni, tetapi Setan Merah akan mengandalkannya sebagai juru gedor utama.

Cukup masuk akal jika Antony diperankan sebagai pendulang gol, secara bergantian dengan Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Anthony Elanga yang memiliki posisi serupa.

Karena itu, tidak salah jika disebut bahwa hijrah ke MU menjadi momen krusial bagi Antony menjelang Piala Dunia 2022.

Ia harus mampu beradaptasi secara cepat dengan atmosfir Premier League. Jika performa menurun, bukan tidak mungkin kesempatannya bermain di timnas Brasil akan sirna.

Pasalnya, beberapanya kompetitor di timnas Brazil telah menampilkan performa on-fire lebih dulu awal musim ini. Sebut saja misalnya, Neymar, Vinicius Junior, Gabriel Jesus, Raphinha, hingga bahkan Gabriel Martinelli.

Eric ten Hag diharapkan bisa langsung membuat Antony cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di MU.