Imbas Corona, Pemain & Staf Arema FC Hanya Dapat 25% Gaji Dari Maret-Juni

Malang, Inako

Manajemen Arema FC memastikan pihaknya akan tetap membayar hak para pemain dan staf Arema sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati dari Maret hingga Juni 2020.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1 dan 2 musim ini akibat virus corona, hingga 29 Mei 2020.

Penangguhan Liga 1 dan 2 dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona baik di antara pemain maupun para staf.

Akan tetapi, jika hingga batas waktu yang telah ditentukan wabah corona masih mengganas, maka kemungkina besar pemerintah akan menghentikan total Liga 1 dan 2 karena force majeur.

Terkait kemungkinan itu, kubu Arema FC menegaskan akan mematuhi semua ketentuan PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Salah satunya soal pembayaran gaji para pemain dan staf sebesar 25 persen dari total kontrak yang telah disepakati dari Maret hingga Juni 2020.

"Kalau Arema loyal terhadap apapun yang diputuskan oleh PSSI dan PT LIB. Sebab ini adalah problem seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia saja," ujar Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.

Meski demikian, manajemen Singo Edan masih menyimpan asa Liga 1 2020 bakal kembali dilanjutkan usai status darurat nasional terkait virus corona dari pemerintah berakhir.