Indonesia Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Impresif pada Triwulan III-2022

JAKARTA, INAKORAN.COM

Perekonomian Indonesia mencatatkan kinerja impresif. Pada Triwulan III-2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72% (yoy). Tren yang semakin membaik ini menjadi sinyal optimisme bagi kondisi ekonomi dalam negeri di tengah ancaman resesi global.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers tentang Capaian Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke-3 yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (7/11/2022).

“Pertumbuhan ekonomi 2022 dan 2023 masih tetap kuat. Dengan memperhatikan berbagai resiko, pertumbuhan ekonomi pada 2022 diproyeksikan sebesar 5,2% dan pada 2023 sebesar 5,3%,” ungkap Airlangga.

Pertumbuhan positif ini merupakan angin segar bagi kemungkinan meningkatnya Upah Minimum Regional (UMR). Dengan demikian, konsumsi rumah tangga diproyeksikan masih akan relatif stabil.

Baca juga

MenPAN-RB Tanggapi Senator Filep Wamafma Soal Masalah Kepegawaian di Papua

Menurut Menko Airlangga, ada enam kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik ini dan juga yang akan menjadi target outlook ke depan.

Pertama, Pelonggaran mobilitas masyarakat sejalan dengan pengendalian Covid-19; Kedua, kebijakan fiskal sebagai shock absorber; Ketiga, stabilitas harga melalui program kebijakan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Keempat, peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Program Kartu Prakerja; Kelima, mendorong pengembangan UMKM; dan keenam melanjutkan reformasi struktural.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam kepemimpinan global sebagai Chairman ASEAN 2023 dengan mengusung tiga tema, yaitu recovery-rebuilding, degital economy, dan sustainability.