Info Rupiah Hari Ini, 17 Desember  2021

Sifi Masdi

Friday, 17-12-2021 | 09:41 am

MDN
Ilustrasi rupiah vs dolar AS [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam  perdagangan pagi ini, Jumat (17/12/2021) kembali tergelincir di zona merah.

BACA JUGA:  Info Harga Emas Spot dan Comex, 17 Desember 2021

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (17/12),  pada pukul 09.02 WIB, rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.367,5 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0,01 persen ke level 96,03.

Pada perdagangan Kamis (16/12/2021), rupiah ditutup turun 27,5 poin atau 0,19 persen ke Rp14.361,5 per dolar AS pada Kamis (16/12/2021).

Rupiah ditutup melemah bersama dua mata uang Asia lainnya, yakni yen Jepang yang turun 0,05 persen dan baht Thailand 0,14 persen. Dengan data ini, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia hari ini.

BACA JUGA:  Info Harga Emas Antam, 17 Desember 2021

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah bukan diakibatkan oleh ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron pertama di wisma atlet.

Menurutnya, rupiah melemah akibat komentar dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan mengurangi pembelian obligasi.

"Omicron memang mengkhawatirkan secara global, tapi di Indonesia cukup kondusif. Pemerintah bekerja sama dengan TNI, Polri, untuk mencegah Omicron menyebar," ujar Ibrahim, Kamis (16/12/2021).

BACA JUGA:  Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 17 Desember  2021

Hingga pukul 09.00 pagi, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah dolar AS. Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,14%, disusul rupiah yang melemah 0,12%, dolar Taiwan melemah 0,07%, yen Jepang melemah 0,05%, dolar Singapura melemah 0,01%, dan yuan China yang melemah 0,002% terhadap dolar AS.

Sementara itu, mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Rupee India menguat 0,17%, baht Thailand menguat 0,09%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, pesso Filipina menguat 0,01% dan ringgit Malaysia yang menguat 0,005% terhadap dolar AS.

 

 

 

KOMENTAR