Ini Alasan Inter Mau Pulangkan Lukaku ke Italia

Jakarta, Inakoran

Runner up Liga Seri A Italia musim 2021-2022, Inter Milan sedang berusaha memulangkan mantan bomber mereka Romelu Lukaku dari Chelsea.

Inter Milan melepas Lukaku usai meraih scudetto pada musim 2020-2021. Kala itu, Nerazzuri – julukan Inter – membutuhkan dana besar guna membangun tim untuk musim berikutnya. Penjualan Lukaku, dinilai sebagai salah satu cara mendapatkan dana besar, mengingat harga pemain timnas Belgia itu masih tinggi di pasaran.

Inter melepas Lukaku ke Chelsea dengan harga 115 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun. The Blues – julukan Chelsea – membeli Lukaku usai gagal mendapatkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Chelsea berharap, kehadrian Lukaku akan memudahkan tim besutan Thomas Tuchel itu bersaing dengan Manchester City. Akan tetapi, performa Lukaku di Chelsea, ternyata jauh dari harapan. Selama semusim di Stamford Bridge, Lukaku hanya bermain 26 kali dan mencetak 8 gol. Hasil ini sangat jauh dari yang dia raih bersama Inter.

Ketika berseragam Inter Milan periode 2019-2021, ia cukup tajam di lini serang Nerazzurri. Tercatat ia sudah mengoleksi 64 gol dari 95 pertandingan dan memberikan satu gelar Liga Italia 2020-2021.

Catatan rekor impresif masa lalu, mendorong Inter berniat memboyong kembali Lukaku ke Italia musim 2022-2023. Di musim baru, Inter ingin membentuk trio di lini depan yang akan diisi Romelu Lukaku, Lautaro Martinez dan Paulo Dybala.

Untuk mendapatkan Lukaku, kabarnya, Chelsea mematok penyerangnya itu seharga 20 juta euro atau senilai Rp308 miliar.

Untuk diketahui, Lukaku pernah berseragam Chelsea pada 2011-2014. Striker Belgia itu kemudian dilepas karena dianggap masih terlalu muda dan belum bertaji.

Romelu Lukaku malah bersinar selepas meninggalkan Stamford Bridge. Dia mampu membuat 210 gol, yang ditorehkannya di West Bromwich Albion, Everton, Manchester United, dan Inter Milan.