Ini Alasan Kuat Kai Havertz Tertarik Ke Chelsea

Binsar

Saturday, 25-07-2020 | 07:08 am

Kai Havertz [ist]

Jakarta, Inako

Wartawan Jerman Christian Falk menjelaskan beberapa hal yang membuat pemain Bayer Leverkusen Kai Havertz memilih pindah ke Chelsea dan bukan ke Real Madrid atau klub Eropa lainnya.

Sebelumnya, ada sejumlah klub besar selain Chelsea yang telah mengawasi pemain 21 tahun tersebut. Klub itu antara lain Real Madrid, Bayern Muenchen, Manchester United, dan Liverpool.

Akan tetapi, peluang Chelsea untuk mendapatkan Kai Havertz sangat besar karena alasan dari dalam diri Havertz sendiri. Pasalnya, Havertz memiliki keinginan untuk bermain di Liga Champions pada musim 2020-2021.

Hal itu tak bisa diwujudkan bareng Bayer Leverkusen mengingat mereka mengakhiri Bundesliga 2019-2020 dengan berada di urutan kelima.

Lebih jauh, Falk menjelaskan bahwa di Chelsea, Havertz bisa menjadi seorang pemimpin tim di masa depan mengingat usianya masih muda.

"Di Chelsea itu ada sesuatu yang baru dan Havertz masih muda. Dia bisa pergi ke sana dan menjadi pemimpin," kata sumber Tier 2 Christian Falk, kepada The Byline Podcast seperti dikutip Inakoran.com dari Tribuna, Sabtu (25/7)

Di klub lain, kata Falk, dia akan bekerja lebih keras sementara di Real [Madrid] dia hanya akan menjadi salah satu dari banyak pemain bintang. Dia tidak yakin apakah dia bisa bermain sebagai pemain utama di sana,” sambung Falk.

"Saya tahu Real sudah mencoba membuat kesepakatan pertukaran, tetapi saya tidak berpikir inilah yang ingin dilakukan Leverkusen,” tambahnya.

"Leverkusen menginginkan uang, dan Chelsea memiliki uang jadi saya pikir mereka dalam cara yang baik [untuk mengontraknya] dan kami harus menunggu sedikit tetapi saya memiliki perasaan yang bagus.

"Dia merasa sangat baik di tim ini dengan Kante di belakang, ini juga merupakan hal yang sangat penting baginya, sehingga dia dapat memainkan permainannya."

Tinggal selangkah lagi Kai Havertz akan mendarat di Stamford Bridge. Leverkusen konon dikabarkan sedang menyelesaikan semua proses transfer sehingga sesudah itu mereka dapat memusatkan perhatian mereka pada sosok penjaga gawang yang akan menggantikan Kepa.

Chelsea dikabarkan sedang serius mencari kiper baru menyusul laporan yang menyebut Frank Lampard 'sangat marah' dengan Kepa Arrizabalaga setelah kekalahan 5-3 melawan Liverpool, beberapa hari lalu.

Media ESPN mengkonfirmasi bahwa bos Chelsea itu telah kehilangan kesabaran dengan kiper termahal di dunia itu.

Lampard menilai Kepa sepertinya kurang percaya diri ketika penyerang lawan berada di daerah penalti dan juga soal ketidakmampuannya untuk untuk memenangkan duel saat bola di udara.

Karena itu, mendatangkan kiper baru akan menjadi prioritas utama Chelsea begitu mereka menyelesaikan transfer Kai Havertz.

Kiper asal Spanyol itu telah kebobolan 47 gol dalam 33 penampilan bersama The Blues musim ini yang merupakan catatan statistik terburuk dari setiap penjaga Chelsea selama era Liga Premier.

Kabar terbaru menyebut, saat ini The Blues telah menyatakan minatnya untuk merekrut Dean Henderson karena Lampard menginginkan kiper yang lebih terbukti dan berpengalaman.

ESPN tidak mengklarifikasi siapa sebenarnya yang ada dalam pikiran Lampard tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa mungkin Jan Oblak.

Namun, Chelsea tentu harus memecahkan rekor transfer lain untuk kiper Atletico Madrid itu, karena klausul pembelian-nya dilaporkan sekitar £ 110 juta.