Ini Alasan Pertumbuhaan Ekonomi RI Kalah Sama Malaysia dan Singapura

Inakoran

Wednesday, 03-01-2018 | 05:59 am

MDN
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangn saha

Jakarta, Inako

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sekencang negara-negara tetangga, seperti Malayasia dan Singapura, padahal seluruh indikator ekonomi Indonesia menunjukkan sentimen yang positif.

Pernyataan Wapres ini diamini oleh  Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/1/2018)

Menurut Darmin, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia memang masih kalah dibanding negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Hal itu disebabkan lantaran kedua negara tersebut lebih baik dalam membangun sektor industrinya.

"Tahun 2017 memang ekonomi beberapa negara yang tadinya rendah pertumbuhannya, mulai meningkat dan bahkan melebihi pertumbuhan Indonesia seperti Malaysia, Singapura. Nah memang kalau dilihat perbedaan utamanya, mereka punya sektor industri yang jauh lebih besar peranannya dalam perekonomian," kata Darmin di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Darmin menambahkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berusaha untuk mendorong industrialisasi sejak awal guna memberi efek berganda dalam perekonomian. Namun adanya perlambatan dalam perekonomian dunia sempat membuat upaya industrialisasi yang dilakukan mengalami hambatan.

KOMENTAR