Ini Harapan Stefhanie, Alumni KPN Asal Maluku Soal Program Ini

Bogor, Inako

Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diakui telah menciptakan suatu pengalaman tersendiri bagi para peserta sejak tahun pertama program ini diluncurkan kementerian itu.

Hal itu terungkap jelas dari mulut beberapa alumni yang sempat berbincang dengan Inakoran.com/Ina TV selama mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara 9 dalam rangka Sail Nias 2019 yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 21 September 2019 dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 beberapa waktu lalu.

Berikut ini secuil pengakuan akan program ini dari seorang alumni KPN asal Maluku, bernama Stefhanie Sarimanella, sehari sebelum rombongan Pelantara 9 tahun 2019 tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu 21 September 2019.

“Sebagai alumni KPN tahun 2018 yang di percayakan untuk mendamping peserta KPN Sail Nias tahun ini, saya akui bahwa Sail Nias 2019 memiliki cerita yang berbeda, unik, berharga dan tak dapat di bandingkan dengan Sail manapun,” tuturnya.

Setiap alumni, kata Stefhanie, mungkin akan mengakui bahwa Sail yang di ikutinya takan terganti. Hal ini karena pengalaman berharga selama proses Sail itu sendiri berlangsung. Bergitu pun dengan saya!.

“Namun harus saya akui pula bahwa sebagai pendamping, saya telah  belajar banyak hal dengan mengikuti KPN Sail Nias 2019 ini,” lanjutnya.

Menurutnya, semua hal baru yang dia alami, memperkaya pengalaman, rasa cinta terhadap keragaman di negeri ini, dan membuat saya melihat dari dekat Indonesia yang utuh dengan berbagai kekayaan alam, budaya serta manusia-manusia berpotensi.

“Harapan saya terhadap Program Kapal Pemuda Nusantara adalah semoga melalui program ini pemuda-pemuda terbaik mengalami perubahan pola pikir, mampu bersinergi bergerak maju kedepan dan mencapai titik maksimal dalam hidup demi terciptanya Indonesia yang Maju,” harap Stefhanie.